Doi Bilang Cinta? 5 Hal Ini Malah Nunjukin Ketidak Seriusannya

Dalam artian dia selalu baik sama kamu, namun tujuan sebenarnya adalah melakukan fun atau istilahnya test drive terlebih dahulu. Ini menunjukkan sebenarnya dia hanya butuh teman untuk melampiaskan nafsu seksual saja. Modusnya dengan mengajak kamu serius dan bilang sayang berkali-kali.

Jika kamu lengah, maka bisa saja terjebak sama situasi yang sebenarnya tidak sehat ini. Orang yang serius sama kamu tidak akan mungkin minta uji coba di ranjang terlebih dahulu. Jika dia minta seks di awal, sudah dapat dipastikan cintanya hoax sama kamu. 

Permintaannya ini misalnya ketika dia ngajak ketemuan atau jalan-jalan. Tapi pada saat yang bersamaan mungkin kamu tidak bisa mengabulkan permintaannya. Orang yang serius sama kamu, pasti tidak akan mudah menyerah begitu saja. Walau berkali-kali ditolak, dia tak akan berhenti menghubungi. 

Dia pun tak akan melontarkan amarah karena penolakanmu. Ini bisa menunjukkan bahwa dirinya juga merupakan pribadi yang dewasa. Jadi, tidak sedikit-sedikit ngambek dan mudah menyerah ketika menemui penolakan.

Hal ini mungkin paling banyak dirasakan oleh kaum millenial. Kamu hampir saja berpikir bahwa dirinya benar-benar menyukai kamu. Kalian bisa telponan berjam-jam, bahkan sudah video call dan ketemuan secara langsung juga. Akan tetapi dirinya malah menghilang saat kamu sudah memberikan lampu hijau.

Biasanya kalau seperti ini, dirinya punya multi gebetan. Sehingga mungkin saja dia menemukan gebetan yang lebih dia sukai. Sehingga wajar saja kalau dia menghilang dan nampak dekat dengan orang lain. 

Orang yang tidak serius hanya sekadar melontarkan kalimat manis supaya dirimu tergoda dan akhirnya mau mengikuti tujuan dirinya mendekatimu. Biasanya hanya untuk diajak melakukan one night stand saja. Dia akan menjanjikan ini dan itu, tapi setelah kalian melakukan fun. Tentu saja, bisa diketahui kelanjutannya, semua perkataannya hanya omong kosong. 

Berapa banyak dari kamu yang akhirnya merasa kecewa dan tertipu saat sudah menyerahkan semua di awal sama gebetan? Berapa banyak yang memang akhirnya memacarimu? Rasanya lebih banyak yang hanya membual dan malah maunya jadi friend with benefits saja. 

Yang terakhir adalah dia tak memperkenalkan dirinya secara keseluruhan denganmu. Memang proses perkenalan itu butuh waktu yang panjang. Tapi, setidaknya setelah berbulan-bulan saling memuji di media sosial, kamu harusnya tahu apa pekerjaan dirinya, dimana dia tinggal, siapa anggota keluarganya, dan teman sepermainannya. 

Kalau dia tidak pernah mau menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya, itu berarti dia tak berniat untuk menjadikanmu sebagai pasangannya. Jangan sampai dirimu terhanyut karena dirinya saja yang terus menggali informasi darimu. Gebetan yang seperti itu tinggalin saja ya, guys. 

Jadi, apakah gebetan kamu sekarang sudah menunjukkan lima indikasi di atas? Kalau iya, segera tinggalin saja. Daripada akhirnya kamu yang sakit hati karena sudah menyerahkan semua di awal dan dia ingkar janji. Ingat, cinta yang tulus itu tidak minta seks di awal.