5 Sikap yang Menandakan Kamu Bahagia dengan Kesendirian
- Kesendirian dan kesepian berbeda, dengan kesendirian sebagai pilihan tanpa interaksi sosial, sedangkan kesepian sebagai ketidakmendapatkan interaksi yang diharapkan.
- Beraktivitas sendiri menunjukkan kebahagiaan dengan kesendirian, karena merasa percaya diri dan bebas bertindak tanpa perlu persetujuan orang lain.
- Bahagia dengan kesendirian juga berarti menghargai ketenangan, memiliki batasan yang jelas, rasa percaya diri tinggi, dan rasa syukur atas waktu sendiri.
Apakah kamu berpikir bahwa kesendirian dan kesepian adalah hal yang berbeda? Kenyataanya, kedua hal tersebut memang tidak sama. Jika kesendirian ialah kondisi ketika kamu memilih untuk tidak terlibat dalam interaksi sosial, kesepian ialah kondisi ketika kamu tidak mendapatkan interaksi sosial yang diharapkan.
Kesepian tidak selalu menyertai kesendirian. Inilah mengapa, bagi sejumlah orang, kesendirian adalah waktu yang menenangkan. Mereka bisa memanfaatkan kesendirian untuk introspeksi diri, mengembangkan diri dan menikmati kedamaian. Apakah kamu juga bahagia dengan kesendirian? Jika iya, berikut sikap-sikap yang menyertaimu.
1.Tidak takut beraktivitas sendiri
Kamu sering bepergian sendiri? Makan di restoran sendiri? Menonton bioskop sendiri? Tidak takut beraktivitas sendiri menunjukkan kalau kamu bahagia dengan kesendirian. Kamu merasa percaya diri dan mampu melakukan apa pun yang kamu inginkan tanpa perlu ditemani oleh orang lain.
Beraktivitas sendiri membuat kamu bebas bertindak dan memutuskan. Tanpa harus merasa tidak enak dengan orang lain, tanpa harus meminta persetujuan dari orang lain lebih dulu, dan tanpa harus menunggu orang lain.
2.Merasa nyaman menghabiskan waktu sendiri
Tidak sedikit orang merasa tidak nyaman menghabiskan waktu sendiri. Sebab, mereka takut kesepian, bosan, atau merasa dihakimi oleh orang sekitar. Namun, tidak sedikit pula orang yang menyukai untuk menghabiskan waktu sendiri.
Jika kamu nyaman menghabiskan waktu sendiri, bisa jadi hal itu menandakan bahwa kamu bahagia dengan kesendirian. Waktu sendiri adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan melepas penat. Di waktu tersebut, kamu bisa merawat dirimu dan menjernihkan pikiran.
3.Menghargai keheningan
Bukan hanya merasa nyaman dengan kesendirian, kamu juga menghargai ketenangan dan keheningan. Manusia sering terlalu sibuk dalam dunia yang berjalan cepat. Kondisi itu membuat mereka tidak sempat meluangkan waktu untuk merenung dalam hening.
Kamu, yang bahagia dengan kesendirian, mampu menyempatkan diri untuk berada dalam keheningan. Dinamika dalam diam mengajarkanmu untuk senantiasa menghargai setiap momen hening. Dalam keheningan, kamu dapat merenungkan diri dan terhubung dengan dirimu sendiri. Bagimu, keheningan adalah kesempatan untuk menyatukan pikiran dan hati.
4.Menetapkan batasan yang jelas
Bahagia dengan kesendirian dapat membuatmu memahami bahwa memiliki batasan yang jelas itu penting. Tidak hanya batasan dalam hubungan dengan orang lain, tetapi juga batasan waktu untuk diri sendiri. Batasan membantumu mengenali kebutuhan dan nilai dirimu.
Dengan batasan, kamu mengetahui hal apa yang membuat kamu merasa aman dan nyaman. Ketika kamu telah menetapkan batasan dengan jelas, kamu tidak ragu untuk berkata tidak pada orang lain. Kamu tidak merasa bersalah saat menolak ajakan dari orang lain demi kebutuhan dirimu sendiri.
5.Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan rasa syukur yang besar
Melansir laman Binus University, percaya diri adalah kemampuan suatu individu dalam meyakinkan dirinya sendiri atau kemampuan untuk mengembangkan penilaian positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Rasa percaya diri yang tinggi membuat kamu merasa nyaman dan aman ketika sendirian. Kamu tidak selalu memerlukan validasi dari orang lain untuk merasa puas.
Selain itu, orang yang bahagia dengan kesendirian juga punya rasa syukur yang besar. Kamu bersyukur atas waktu sendiri yang kamu miliki. Bagimu, waktu sendiri adalah kesempatan berharga untuk lebih mengenal diri sendiri.
Apakah kamu termasuk orang yang bahagia dengan kesendirian? Tidak mengapa jika kamu masih berjuang dengan kesendirianmu. Dengan sikap dan pandangan yang tepat, perlahan kamu bisa memaknai kesendirian sebagai sumber kekuatan, kreativitas, serta kebahagiaan.
