Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Cowok Suka Tanya: Dulu Ngapain Aja Sama Mantan? 

ilustrasi pasangan (pexels.com/Anna Tarazevich)
Intinya sih...
  • Pertanyaan cowok tentang mantan sering bikin cewek jadi serba salah, takut dinilai atau disalahartikan.
  • Cowok cenderung ingin tahu segalanya tentang mantan, bahkan sampai detail yang terlalu pribadi.
  • Beberapa cowok bertanya soal mantan karena ingin membandingkan diri dengan mantanmu, menunjukkan ketidakpercayaan dan insecurity.

Sebagai cewek, pasti pernah ada momen di mana cowok tiba-tiba nyeletuk, "dulu sama mantan pernah ngapain aja?" Awalnya mungkin terdengar kayak pertanyaan biasa, tapi makin dipikirin, makin terasa aneh dan gak nyaman. Apalagi kalau pertanyaannya mulai masuk ke detail yang sebenarnya gak ada hubungannya sama hubungan yang sedang dijalani sekarang.

Bukannya overthinking, tapi pertanyaan itu sering kali bikin cewek jadi serba salah. Mau jawab jujur, takut dinilai. Mau menghindar, takut dikira menyembunyikan sesuatu. Padahal, masa lalu seharusnya bukan sesuatu yang perlu terus diungkit. Lantas, kenapa sih cowok suka banget nanya soal sudah ngapain aja sama mantan? Apa sebenarnya yang mereka cari?

1.Penasaran atau niat kepo berlebihan?

ilustrasi pasangan (pexels.com/Felicity Tai)

Cowok kadang berdalih kalau mereka cuma penasaran. Tapi penasaran dalam batas wajar beda dengan kepo yang berlebihan. Kalau sekadar ingin tahu mantanmu siapa atau bagaimana perjalanan cintamu dulu, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi kalau sampai masuk ke detail yang terlalu pribadi, rasanya udah gak sopan lagi. Kenapa harus tahu sampai sedalam itu? Bukankah yang lebih penting adalah bagaimana hubungan kalian sekarang?

Beberapa cowok mungkin merasa berhak tahu segalanya, seolah hubungan itu adalah ajang investigasi. Padahal, masa lalu seseorang itu bukan barang publik yang bisa diutak-atik seenaknya. Kalau cowokmu terus-menerus nanya soal mantan dengan nada curiga atau ingin tahu terlalu dalam, itu bukan lagi sekadar rasa ingin tahu. Itu bisa jadi tanda ketidakpercayaan.

2.Niat perbandingan terselubung

ilustrasi pasangan (pexels.com/Kindel Media)

Sebagian cowok yang nanya soal mantan diam-diam punya niat buat membandingkan dirinya dengan mantanmu. "Dulu mantanmu suka ngelakuin ini gak?", "Mantanmu lebih romantis dari aku?" atau bahkan pertanyaan seputar pengalaman yang lebih sensitif. Itu jelas bukan hal yang sehat dalam hubungan. Perbandingan kayak gini cuma bikin cewek jadi gak nyaman dan merasa dinilai berdasarkan standar dari hubungan sebelumnya.

Kalau cowok sering nanya kayak gini, bisa jadi dia punya insecurity yang belum terselesaikan. Dia ingin memastikan kalau dirinya lebih baik dari mantanmu, seolah itu adalah kompetisi yang harus dimenangkan. Padahal, yang namanya hubungan itu bukan ajang lomba siapa yang lebih unggul. Seharusnya, yang jadi fokus adalah bagaimana membangun hubungan yang sehat tanpa harus mengungkit-ungkit masa lalu.

3.Cemburu yang gak pada tempatnya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Kindel Media)

Cemburu itu wajar, tapi ada batasnya. Kalau cowok mulai sering bertanya soal mantan dengan nada yang terdengar curiga atau bahkan menekan, itu bisa jadi bentuk kecemburuan yang gak sehat. Bukannya berusaha membangun kepercayaan, mereka malah mencari celah buat merasa insecure sendiri. Akhirnya, yang muncul bukan komunikasi sehat, tapi interogasi yang bikin hubungan jadi penuh ketegangan.

Nah, yang bikin makin kesal, kadang cowok yang cemburuan justru gak suka kalau ceweknya balik bertanya hal yang sama. Begitu ditanya soal mantan mereka, jawabannya sering kali menghindar atau malah defensif. Hal itu jelas double standard yang bikin cewek makin males buat menjawab pertanyaan mereka. Padahal, kalau mau hubungan yang sehat, komunikasi harus berjalan dua arah tanpa ada yang merasa tersudutkan.

4.Ujian kejujuran atau sekadar mancing drama?

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagian cowok mungkin merasa kalau pertanyaan soal mantan bisa jadi cara buat mengetes kejujuran pasangannya. Tapi kenyataannya, pertanyaan kayak gini lebih sering jadi pemicu konflik yang gak perlu. Apalagi kalau jawabannya gak sesuai ekspektasi mereka. Misalnya, kalau cewek jawab terlalu jujur, bisa muncul rasa gak nyaman atau bahkan marah. Kalau jawabnya terlalu menghindar, malah dikira menyembunyikan sesuatu.

Cewek jadi serba salah. Mau ngomong jujur takut dikira masih belum move on, tapi kalau gak ngomong malah dituduh menyimpan sesuatu. Bukannya bikin hubungan makin dekat, justru jadi ada rasa gak enak yang terus menggantung.

5.Rasa kepemilikan yang berlebihan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Huynh Van)

Ada cowok yang nanya soal mantan bukan karena penasaran atau cemburu, tapi karena ada rasa kepemilikan yang terlalu berlebihan. Mereka ingin tahu segala hal tentang ceweknya, termasuk kehidupan sebelum mereka ada. Itu bukan bentuk perhatian, tapi lebih ke arah kontrol. Seolah-olah, cewek gak boleh punya masa lalu yang gak mereka ketahui.

Hubungan yang sehat itu seharusnya saling menghargai, bukan mengorek-ngorek sesuatu yang sudah berlalu. Masa lalu adalah bagian dari perjalanan hidup seseorang, bukan sesuatu yang bisa dijadikan bahan untuk dipermasalahkan terus-menerus. Kalau cowok terus menerus bertanya dan seolah ingin memiliki kendali atas masa lalu pasangannya, itu tanda red flag yang harus diwaspadai.

Pada akhirnya, pertanyaan "dulu ngapain aja sama mantan?" lebih sering bikin cewek gak nyaman dibanding memberikan manfaat apa pun dalam hubungan. Kalau cowokmu mulai sering bertanya kayak gini dan terasa mengganggu, gak ada salahnya buat menetapkan batasan. Gak semua hal di masa lalu perlu diceritakan, apalagi kalau itu gak ada hubungannya sama hubungan kalian sekarang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us