5 Langkah Meminta Maaf sama Mantan setelah Putus Cinta, Hempas Gengsi!

Sulit sekali menjernihkan pikiran setelah peristiwa putus. Dia butuh waktu untuk mencerna semua yang telah terjadi ini dan menenangkan pikirannya dulu. Jadi, jangan langsung meminta maaf karena takut menimbulkan masalah lagi.

Kamu perlu memberinya waktu untuk memikirkan situasinya dan memutuskan apa yang ingin dia lakukan. Tunggu setidaknya satu atau dua minggu sampai semuanya beres dan sedikit tenang.

Namun, jangan menunggu bertahun-tahun untuk memberikan permintaan maaf. Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan lebih banyak masalah dan sakit hati daripada memperbaikinya.

Bukan hanya mantanmu yang perlu memikirkan hal ini, kamu juga. Kamu harus berpikiran jernih saat mendekatinya dan mengetahui alasannya. Jangan mencoba untuk terburu-buru karena dapat memaksakan hasil yang tidak diinginkan.

Saat kamu merenungkan semuanya, tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini pada dirimu sendiri:

• Apakah putusnya hubungan ini akibat dari sikap dan perilakuku?
• Apa yang aku harapkan dari permintaan maaf ini?
• Apakah aku siap menerima kesalahanku sendiri?
• Apa yang membuatku bertindak sampai membuat hubungan putus?

Ketika kamu memiliki gambaran dan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan jelas di benakmu, saat itulah kamu dapat memulai kontak. Juga, pikirkan apakah kamu harus memberi kesempatan lagi pada hubungan ini atau tidak?

Karena kamu punya waktu untuk mencari tahu sendiri tentang sikap dan tindakanmu, maka akan lebih mudah untuk melihat kesalahanmu dan menyampaikannya. Untuk dapat meminta maaf dengan lebih berani dan lebih tepat, mulailah dengan apa yang ingin kamu sampaikan dan catat poin-poinnya, atau kamu bisa buat catatan untuk apa alasan permintaan maafmu.

Jangan bertanggung jawab atas sesuatu yang tidak kamu lakukan dan jangan berharap mantanmu juga minta maaf. Kamu tidak pergi ke sana untuk menyalahkannya, tetapi untuk meminta maaf untuk diri sendiri. Jadi, minta maaflah dengan niat yang benar dan tidak menunggu harapan.

Setelah kamu memberi dirimu waktu untuk menenangkan diri dan berpikir bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk meminta maaf, selanjutnya kamu dapat mengirimkan pesan kepada mantanmu. Cara ini mungkin terlihat tidak sopan untuk meminta maaf melalui text, tapi jika kamu melihat bahwa dirinya tidak mau bertemu denganmu, maka inilah solusinya.

Di sisi lain, jika sudah terlalu lama sejak kejadian putus, sebaiknya kamu meminta maaf melalui pesan text jika kamu sudah memutuskan untuk meminta maaf. Saat mengiriminya pesan, ingatlah untuk menjelaskan semuanya lebih spesifik dan kamu harus minta maaf.

Jika setelah putus masih tetap saling berhubungan, maka kamu bisa mengajaknya berbicara secara langsung. Atur pertemuan untuk interaksi tatap muka.

Ingat lagi kesalahan yang telah kamu lakukan dan alasan mengapa kamu melakukan kesalahan itu. Dalam hal ini, kamu tidak perlu mempertanggungjawabkan tindakan dan alasanmu padanya, cukup katakan saja.

Saat bertemu, maka lakukan permintaan maafmu dengan tulus. Selain itu, jika kamu ingin melanjutkan hubungan lagi dengannya, beri tahu dia dan beri dia waktu untuk memutuskannya. Ingat, jangan memaksa, ya!

Jadi, itulah yang harus kamu lakukan saat ingin meminta maaf padanya. Poin yang perlu diingat setelah meminta maaf adalah jangan pernah membenarkan diri atas kesalahan yang kamu lakukan karena dapat membuka luka lama dan kenangan yang tidak diinginkan. Biarkan saja semaunya terjadi di masa lalu. Sekarang, kamu hanya perlu memperbaikinya.