7 Perasaan Kamu Klik dengan si Dia, Apakah Tanda Jatuh Cinta?

Kamu merasakan getaran dan debaran yang berbeda saat bersama dengannya. Tapi bukan perasaan deg-degan atau grogi, justru lebih ke rasa nyaman saat bersama dengannya. Padahal kamu baru mengenalnya, tetapi kamu tidak merasakan perasaan khawatir atau cemas saat jalan berdua dengannya. Bahkan ketika sedang berbincang, saat dia memilih duduk di dekatmu, kamu juga tidak menghindarinya.

Seolah kamu juga menginginkan hal yang sama, yaitu berada di dekatnya. Sesekali kamu pun melakukan kontak fisik seperti menepuk bahunya karena terbawa suasana pembicaraan. Serasa dunia milik berdua, saat bersama dengannya kamu benar-benar fokus padanya tanpa memikirkan hal selain dirinya. Bagimu yang terpenting saat ini adalah kehadirannya di hadapanmu. 

Untuk ukuran orang yang baru kamu kenal, kamu bahkan tidak canggung saat berbicara dengannya. Tanpa basa-basi dan tanpa pikir panjang bisa langsung membahas apa yang kamu pikirkan. Kamu bahkan merasa semua topik yang dibahas dengannya terasa nyambung. Pembicaraan yang terjadi dengannya juga terasa menyenangkan untukmu. 

Seolah tidak pernah kehabisan pembahasan, pembicaraan kamu dengannya mengalir begitu saja. Bagimu apa pun topiknya tidak masalah, karena semua obrolan akan terasa menarik saat kamu berbicara dengannya. Kamu juga merasakan adanya emosi positif yang datang setiap kali berbicara dengannya. 

Saat ada momen kamu dan dia tidak berbicara, kamu bisa memahami maksudnya melalui bahasa tubuhnya. Misalnya saat sedang bersamanya, tiba-tiba teleponnya berbunyi. Kamu langsung mempersilakan dia mengangkat teleponnya, padahal dia belum bicara apa-apa padamu. Dia hanya tersenyum dan memegang ponselnya, kamu bisa memahaminya yang ingin mengangkat teleponnya. 

Saat dia sibuk dengan lawan bicara di telepon, otomatis kamu menunggunya. Namun, kamu juga tidak merasa canggung dan bosan. Kamu tetap menunggunya selesai menerima teleponnya. Bagimu asalkan bersamanya sudah terasa menyenangkan walau kamu dalam posisi sedang diam, sedang tidak berbicara dengannya. Untukmu, kehadirannya saja terasa berarti, kamu merasa tenang dan tentram berada di dekatnya. 

Setiap bertemu, kamu menghabiskan banyak waktu dengannya. Kamu juga tidak mempermasalahkannya, asalkan waktu yang kamu habiskan lama adalah bersama dengannya. Bahkan saat mengobrol bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Namun, untukmu itu masih terasa sebentar, kamu tidak berasa bahwa waktu sudah berjalan lama. Pembicaraan dengannya terasa seru dan tanpa sadar menghabiskan banyak waktumu. 

Itu berarti kamu merasa bahwa waktu berjalan dengan sangat cepat saat bersama dengannya. Walau seperti itu, kamu masih ingin terus bersama dengannya, padahal sudah menghabiskan banyak waktu bersama. Saat waktunya pulang, kamu serasa tidak mau berpisah dengannya, rasanya berat bagimu untuk mengakhiri pertemuan dengannya. 

Kamu selalu mencarinya, rasanya ingin kembali bertemu dengannya. Namun, karena kamu tidak memiliki hubungan dengannya, kamu selalu mencari alasan agar bisa bertemu dengannya kembali. Hal itu terjadi karena kamu selalu terbayang momen saat bersamanya sehingga ingin mengulanginya lagi. 

Bagimu pertemuan dengannya sangat berkualitas, sehingga tidak mudah untuk dilupakan. Saat sudah berpisah kamu merasa hilang saat dia tidak ada. Bagimu, pertemuan dengannya selanjutnya selalu kamu nantikan. Bahkan pesan dan telepon darinya juga selalu kamu tunggu. 

Kamu tidak malu mengekspresikan perasaanmu terhadapnya. Tidak ada gengsi ataupun jual mahal, kamu secara gamblang mengatakan apa yang kamu pikirkan. Misalnya seperti saat sudah selesai bertemu. Kamu akan mengatakan betapa senangnya hari ini bersamanya dan kapan kita bisa bertemu lagi? 

Tidak ada yang salah sebenarnya saat kamu mengekspresikan rasa klikmu kepadanya. Hanya saja tanpa sadar kamu jadi selalu jujur saat bersama dengannya. Padahal terkadang perlu juga bersikap tarik ulur agar dia penasaran denganmu. Dengan kamu yang seperti ini bisa menyebabkan dia berpikir bahwa kamu mudah untuk di dapatkan. Tapi, kamu seolah tidak mempedulikannya. 

Kamu belum lama mengenalnya, namun sudah merasa dia adalah pilihan yang paling tepat untukmu. Menurutmu, dia juga muncul di waktu yang tepat untukmu. Jadi tidak ada alasan bagimu untuk menolak kehadirannya. Padahal kamu belum mengetahui pribadinya lebih jauh dan seperti apa karakternya yang sebenarnya. Karena baru sebentar mengenalnya maka bisa saja perilaku yang ditampilkannya bukanlah dirinya yang sesungguhnya. 

Seperti halnya kekurangan dan kelebihannya. Kamu juga belum mengetahuinya. Namun kamu tidak mempermasalahkan itu. Seolah rasa klikmu bisa menoleransi semuanya, termasuk kekurangannya saat kamu mengetahuinya nanti. Bagimu saat ini dia adalah pilihan yang terbaik untukmu dan banyak kelebihan dia di matamu. 

Saat kamu merasa cocok dengan lawan jenis, nikmatilah momen tersebut sebaik mungkin. Karena bisa bersama dengan seseorang yang nyambung, memiliki koneksi, hingga chemistry bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kamu mengalami tujuh tanda di atas yang menyatakan bahwa kamu klik dengan dirinya.

Tapi sebaiknya, coba kamu pikirkan kembali, apakah kamu sekadar merasa cocok karena klik atau memang kamu sudah jatuh cinta padanya sehingga dia terlihat selalu pas dan cocok untukmu?