5 Kandungan Skincare Menghilangkan Bintik Hitam dan Bekas Jerawat

Salah satu vitamin yang terkenal akan manfaatnya, selain dapat meningkatkan imunitas tubuh ternyata produk vitamin C juga baik untuk kesehatan kulit. Menurut laporan jurnal Dermatology Surgery tahun 2015, sejumlah besar penelitian ilmiah mendukung penggunaan vitamin C dalam produk kosmetik.

Vitamin C dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit termasuk meningkatkan produksi kolagen, perlindungan dari ultraviolet A dan B, meringankan hiperpigmentasi, dan memperbaiki berbagai dermatosis inflamasi.

Berdasarkan laporan jurnal Nutrients tahun 2017, penggunaan vitamin C pada kulit dapat membantu penyembuhan luka dan meminimalkan pembentukan bekas luka yang timbul. Ini telah dibuktikan dalam berbagai studi klinis pada manusia dan hewan

Pada jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa penggunaan vitamin C telah terbukti menghambat produksi melanin. Ini dapat membantu memudarkan bintik hitam dan membuat warna kulit lebih merata.

Efek antioksidan dalam vitamin C baik untuk menangkal radikal bebas sepert sinar UV, polusi, asap kendaraan. Sehingga penggunaan produk vitamin C dan tabir surya di pagi hari merupakan kombinasi yang baik.

Selain mencegah tanda penuaan, retinol ternyata juga dapat menyembuhkan jerawat dan bekasnya. Retinol adalah bahan aktif dalam produk skincare  yang  digunakan untuk mengobati masalah anti-penuaan serta jerawat dan bekasnya.

Retinol bekerja dengan masuk kedalam sel kulit lalu menetralkan radikal bebas dan menunjang produksi elastin dan kolagen. Retinol juga memiliki efek eksfoliasi untuk membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit.

Berdasarkan laporan Indian Dermatology Online Journal pada tahun 2015  bahwa penggunaan kombinasi antara retinol acid dan glycolic acid menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengobati bekas jerawat pada sebagian besar partisipan. Terlihat bekas jerawat memudar pada 91.4% partisipan dalam 12 minggu pemakaian.

Retinol biasanya dijumpai dalam produk serum dan krim malam. Retinol sebaiknya digunakan dimalam hari karena dapat meningkatkan sensivitas kulit terhadap sinar matahari. 

Salah satu kandungan yang terkenal akan efek mencerahkan yaitu niacinamide. Ternyata selain mencerahkan niacinamide mempunyai banyak manfaat lainnya.

Menurut laporan Journal Cosmetology Dermatology tahun 2004, niacinamide merupakan komponen yang cocok untuk digunakan dalam produk kosmetik untuk memperbaiki skin barrier, mencegah penuaan kulit, memperbaiki masalah pigmen, dan cocok digunakan pada kulit yang rentan terhadap jerawat.

Dilansir  Healthline, produk dengan konsentrasi niacinamide 5 persen dapat membantu memudarkan bintik hitam. Manfaat ini akan terlihat setelah empat minggu pemakaian. Niacinamide dapat meningkatan produksi kolagen yang dapat memudarkan bintik hitam.

Dilansir USA Food and Drug Administration,  produk yang mengandung AHA (alpha hydroxy acids) digunakan dalam produk kosmetik untuk berbagai tujuan, seperti menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, memperbaiki tekstur dan warna kulit, membersihkan pori-pori, serta memperbaiki kondisi kulit secara umum. Produk yang mengandung AHA bekerja dengan memberikan efek eksfoliasi pada kulit. Tingkat eksfoliasi tergantung pada jenis dan konsentrasi AHA, pH-nya, dan bahan lain dalam produk.

Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan komedo dan jerawat. Sehingga kita memerlukan eksfoliasi atau proses mengangkat sel kulit mati di bagian kulit terluar. Selain itu, dengan melakukan ekfoliasi dapat membantu proses regenerasi kulit.

Dilansir Mayo Clinic, dua jenis AHA yang digunakan dalam produk jerawat yang dijual tanpa resep adalah asam glikolat dan asam laktat. AHA adalah sintetis dari asam yang berasal dari buah yang mengandung gula.

AHA mengobati jerawat dengan membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi peradangan. AHA juga merangsang regenerasi (pertumbuhan kulit baru) dan membuat kulit lebih halus. Ini juga membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat dan mengecilkan pori-pori.

Namun, penggunaan AHA meningkatkan sensitivitas kulit terhadap radiasi sinar matahari. Sehingga kalian harus tetap menggunakan tabir surya dengan tepat dan benar agar manfaat dari penggunaan AHA dapat terlihat.

Penggunaan tabir surya dapat mencegah efek buruk dari sinar matahari seperti hiperpigmentasi dan tanda penuaan dini seperti keriput dan bintik hitam. Namun tabir surya tidak akan melindungi kulit dengan baik jika penggunaanya tidak tepat. Dilansir American Academy of Dermatology Association, berikut cara penggunaan tabir surya yang tepat:

1. Pilih tabir surya minimal SPF 30 dan PA, serta yang tahan air.
2. Gunakan tabir surya 15 menit sebelum beraktivitas. Tabir surya perlu beberapa saat untuk dapat bekerja optimal.
3. Gunakan tabir surya dengan takaran yang tepat. Untuk memudahkan kita dapat menggunakan tabir surya sebanyak dua jari penuh untuk bagian muka dan leher. 
4. Gunakan tabir surya pada seluruh bagian, seperti tangan, kaki, bahkan bibir. Untuk bibir, kita dapat menggunakan lip balm dengan minimal SPF 15.
5. Gunakan lagi tabir surya setiap dua jam sekali. Terutama jika setelah berenang atau saat kulit berkeringat atau setelah membasuh muka.

Jika sudah menggunakan berbagai cara diatas namun bintik hitam atau noda bekas jerawat tetap membandal. Sebaiknya kalian berkonsultasi pada dokter spesialis kulit untuk perawatan berikutnya.