Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ritual harian agar kamu lebih mudah masuk ke mode relaksasi. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi ritual harian agar kamu lebih mudah masuk ke mode relaksasi. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Intinya sih...

  • Pernapasan dalam sebelum memulai dan menutup hari

  • Minum teh atau infused water tanpa gangguan gadget

  • Mandi air hangat atau foot soak di sore hari

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah jadwal yang padat dan notifikasi yang terus berdatangan, tubuh dan pikiran sering kali sulit beralih dari mode “sibuk” ke mode “tenang”. Akibatnya, kita merasa lelah bahkan ketika hari telah selesai. Padahal, kemampuan untuk benar-benar rileks adalah kunci menjaga kesehatan mental, meningkatkan kualitas tidur, dan memulihkan energi untuk esok hari.

Membangun ritual harian adalah cara sederhana namun efektif untuk mengirim sinyal pada tubuh, “Saatnya istirahat.” Dengan kebiasaan yang konsisten, pikiran akan terbiasa merespons rutinitas ini, sehingga relaksasi terjadi lebih cepat dan mendalam.

Berikut 5 ritual harian yang bisa kamu coba untuk memudahkan transisi ke mode relaksasi.

1. Pernapasan dalam sebelum memulai dan menutup hari

Ilustrasi tanda kamu jauh lebih menarik dari yang kamu kira. (pexels.com/Zulfugar Karimov)

Melakukan pernapasan dalam di pagi dan malam hari memberi tubuh waktu sejenak untuk menenangkan sistem saraf. Tarik napas perlahan selama empat hitungan, tahan dua hitungan, lalu hembuskan enam hitungan. Lakukan selama lima menit untuk menstabilkan detak jantung.

Ritual ini memberi sinyal pada otak bahwa aktivitas akan dimulai atau diakhiri dengan kesadaran penuh. Selain menurunkan hormon stres, pernapasan teratur juga membantu meningkatkan fokus di pagi hari dan menenangkan pikiran sebelum tidur.

2. Minum teh atau infused water tanpa gangguan gadget

Ilustrasi jadwal minum air putih yang baik bagi kesehatan tubuh. (Pinterest/Stylecraze)

Segelas teh herbal seperti chamomile atau peppermint, atau air mineral dengan irisan buah, bisa menjadi momen relaksasi yang menenangkan. Duduklah di tempat yang tenang, jauhkan ponsel, dan rasakan setiap tegukan perlahan.

Ritual sederhana ini bukan hanya memberi efek menenangkan dari aroma dan rasa, tetapi juga menciptakan jeda yang disengaja dari hiruk-pikuk digital. Saat dilakukan setiap hari, tubuh akan mengenali aktivitas ini sebagai isyarat untuk menurunkan ketegangan.

3. Mandi air hangat atau foot soak di sore hari

Ilustrasi seni menata ulang energi lewat praktik self-care. (Pinterest/maloriesadventures.com)

Air hangat membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot. Jika tidak sempat mandi penuh, merendam kaki dengan air hangat yang diberi garam Epsom atau minyak esensial dapat memberi efek serupa.

Sensasi hangat dan aroma lembut menciptakan pengalaman sensorik yang mengundang rasa tenang. Lakukan setelah pekerjaan atau aktivitas berat untuk membantu tubuh beralih dari mode “aktif” ke mode “istirahat”.

4. Menulis jurnal syukur atau catatan ringan

Ilustrasi surat untuk diri sendiri yang lupa bahagia. (Pinterest/ail Ail)

Luangkan 5–10 menit di malam hari untuk menuliskan tiga hal yang membuatmu bersyukur atau momen kecil yang menyenangkan. Tidak perlu panjang, cukup beberapa kalimat jujur dari hati.

Kebiasaan ini membantu pikiran fokus pada hal-hal positif, menurunkan rasa cemas, dan menenangkan perasaan sebelum tidur. Jurnal syukur juga melatih otak untuk lebih peka terhadap kebahagiaan sederhana di hari-hari berikutnya.

5. Mendengarkan musik lembut atau white noise sebelum tidur

Ilustrasi ritual harian agar kamu lebih mudah masuk ke mode relaksasi. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Musik instrumental, suara alam seperti hujan atau ombak, atau white noise dapat menjadi teman sempurna menjelang tidur. Pilih suara yang konsisten dan tidak mengganggu, lalu dengarkan sambil mematikan lampu.

Gelombang suara lembut membantu memperlambat aktivitas otak, membuat tubuh lebih mudah memasuki fase rileks. Jika dilakukan secara rutin, mendengarkan musik lembut akan menjadi isyarat alami bagi tubuh bahwa saatnya beristirahat.

Menerapkan ritual-ritual ini tidak membutuhkan waktu lama atau biaya besar. Kuncinya adalah konsistensi, semakin sering kamu melakukannya, semakin cepat tubuh dan pikiran mengenali tanda-tanda relaksasi. Dengan begitu, setiap hari bisa ditutup dengan ketenangan yang menyehatkan.

Itulah 5 ritual harian yang bisa kamu coba untuk memudahkan transisi ke mode relaksasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team