6 Cara Perawatan Wajah Sesuai Tipe Kulit, Praktekkan!

Untuk mengindetifikasi jenis kulitmu, cobalah langkah-langkah berikut:

1. Cuci wajah dengan pembersih yang lembut dan keringkan dengan lembut.
2. Biarkan selama sekitar satu jam, tahan keinginan untuk menyentuh wajah.
3. Setelah satu jam, tepuk-tepuk area T dengan selembar kertas minyak atau tisu.
4. Periksa tisu dan periksa wajah kamu untuk melihat tanda-tanda berikut:

Kulit normal: Tidak ada serpihan atau minyak pada tisu, dan tidak ada kemerahan atau iritasi pada wajah.

Kulit kering: Tidak ada minyak pada tisu, tetapi kulit mengelupas, kencang, atau kasar.

Kulit berminyak: Tisu berminyak, dan wajah tampak berkilau. Pori-pori juga mungkin tampak membesar.

Kulit kombinasi (kering dan berminyak): Tisu berminyak, dan zona T tampak berkilau. Area wajah lainnya mengelupas dan kering.

Kulit sensitif: Tisu mungkin berminyak atau bisa juga tidak, dan kulit tampak teriritasi dan merah.

Jika kamu memiliki kulit normal, kamu tetap perlu menjaga kulit tetap bersih, lembap, dan terlindungi. Karena tidak memiliki masalah dengan kulit kering atau berjerawat, kamu dapat melakukan rutinitas perawatan kulit yang meliputi:

1. Mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dan air hangat.
2. Menggunakan pelembap untuk menghidrasi kulit.
3. Mengoleskan tabir surya (sunscreen) dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30 setiap pagi.

Kulit kering membutuhkan kelembapan, jadi kamu perlu rutinitas perawatan kulit yang membantu mengembalikan kelembapan pada lapisan kulit. Untuk mengatasi kulit yang mengelupas, kusam, dan kasar, rutinitas perawatan kulit harus mencakup:

1. Mencuci wajah dengan pembersih yang melembapkan atau pembersih berbahan dasar minyak.
2. Gunakan krim kental atau pelembap berbahan dasar minyak dengan bahan-bahan seperti ceramide dan gliserin untuk memperbaiki lapisan kulit dan mengunci kelembapan.
3. Mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap pagi. 
4. Temui dokter kulit jika kulit kering disebabkan oleh kondisi kulit seperti eksim, rosacea, atau psoriasis. Mereka dapat membantu kamu menemukan perawatan yang tepat untuk menyembuhkan kondisi tersebut.

Kulit berminyak memerlukan bantuan untuk menyeimbangkan produksi minyak dan menghindari produk yang dapat menyumbat pori-pori. Selalu cari produk yang bebas minyak dan nonkomedogenik untuk menghindari timbulnya jerawat. Untuk membantu mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak, rutinitas perawatan kulit dapat meliputi:

1. Mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dan bebas minyak.
2. Menggunakan toner dengan bahan astringen seperti asam salisilat atau witch hazel—yang mengurangi minyak berlebih.
3. Mengaplikasikan serum atau perawatan jerawat dengan bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida untuk membantu membersihkan pori-pori. Asam salisilat juga membantu menghilangkan minyak dari permukaan kulit.
4. Menggunakan retinol atau retinoid yang diresepkan dokter di malam hari untuk membantu merangsang pergantian sel dan mengurangi timbulnya jerawat.
5. Mengaplikasikan pelembap bebas minyak dan nonkomedogenik atau pelembap gel ringan dengan asam hialuronat untuk menghidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori.
6. Mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap pagi.

Perawatan untuk kulit kombinasi meliputi menjaga area kering tetap terhidrasi dan kulit berminyak tetap seimbang. Kamu mungkin harus kreatif dengan mengaplikasikan produk jerawat pada area berminyak dan rawan berjerawat serta pelembap tebal pada area kering. Rutinitas perawatan kulit untuk kulit kombinasi dapat meliputi:

1. Mencuci kulit dengan pembersih yang lembut dan bebas minyak.
2. Menggunakan serum atau perawatan jerawat dengan bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida untuk area berminyak dan rawan berjerawat.
3. Mengoleskan pelembap krim tebal dengan ceramide dan gliserin pada area kering dan pelembap gel ringan pada area berminyak. (Atau coba pelembap dengan asam hialuronat yang menghidrasi ke seluruh kulit.)
4. Mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap pagi.

Karena kulit sensitif mudah teriritasi, maka dibutuhkan perawatan kulit yang membantu menenangkan kulit yang merah dan gatal. Perawatan kulit juga harus membantu mencegah reaksi kulit di masa mendatang. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk membantu menentukan apa yang mungkin memicu reaksi kulit sensitif. Namun, beberapa cara perawatan kulit yang dapat menenangkan kulit sensitif meliputi:

1. Mencuci kulit dengan pembersih yang lembut, bebas sabun, dan bebas pewangi.
2. Menghindari perawatan kulit, produk kecantikan, dan deterjen cucian yang mengandung pewangi.
3. Mengoleskan pelembap hipoalergenik bebas pewangi dengan asam hialuronat yang menghidrasi dan ceramide yang memperbaiki kulit.
4. Menggunakan krim hidrokortison yang dijual bebas pada kulit yang meradang.
5. Mengoleskan tabir surya hipoalergenik atau berbasis mineral dengan SPF minimal 30 setiap pagi.

Unruk memastikan tipe kulitmu, kamu juga menemui dokter. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi untuk perawatan kulit yang cocok dengan kondisi kulitmu, lho.