Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang memakai lip blam (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi seseorang memakai lip blam (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Intinya sih...

  • Menjilat bibir saat kering bisa memperparah kondisi

  • Pemakaian lip balm berlebihan tanpa perhatikan kandungan bisa membuat bibir makin kering

  • Eksfoliasi bibir, membersihkan sisa lipstik, minum air cukup, dan perlindungan dari sinar matahari penting untuk merawat bibir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bibir yang kering, pecah-pecah, dan terasa perih sering kali jadi masalah yang bikin gak nyaman, apalagi kalau kamu suka pakai lipstik setiap hari. Untuk mengatasinya, banyak orang langsung andalkan lip balm sebagai solusi cepat. Tapi anehnya, meskipun sudah rajin pakai lip balm setiap hari, kondisi bibir tetap saja gak membaik. Bahkan bisa terasa makin kering dan sensitif di beberapa bagian.

Kalau kamu merasa mengalami hal yang sama, bisa jadi masalahnya bukan pada produk yang kamu pakai, tapi cara merawat bibir yang keliru. Banyak kebiasaan kecil yang kamu anggap sepele ternyata bisa merusak kelembapan alami bibir. Bahkan beberapa di antaranya justru dilakukan tanpa sadar, padahal berperan besar dalam memperburuk kondisi bibir. Nah, biar gak terus-terusan salah langkah, yuk kenali enam kesalahan umum dalam merawat bibir yang malah bikin makin kering!

1. Terlalu sering menjilat bibir saat terasa kering

ilustrasi bibir kering (pexels.com/Sergio Arreola)

Saat bibir terasa kering, refleks pertama yang paling sering muncul adalah menjilatnya. Rasanya seperti cara paling cepat untuk mengembalikan kelembapan. Padahal kenyataannya, air liur justru memperparah kondisi bibir. Air liur mengandung enzim yang bisa mengikis lapisan pelindung alami kulit bibir, membuatnya makin rentan kering dan pecah-pecah.

Selain itu, setelah air liur menguap, kelembapan yang tadi terasa sementara akan menghilang dan membuat bibir jadi lebih kering dari sebelumnya. Kebiasaan ini juga bisa membuat bibir tampak lebih gelap dan kusam dalam jangka panjang. Untuk itu, biasakan langsung aplikasikan lip balm saat bibir mulai terasa kering, bukan malah dijilat. Sekali dua kali mungkin terasa ringan, tapi kalau jadi kebiasaan, efeknya bisa mengganggu banget.

2. Mengoleskan lip balm terlalu sering tanpa memperhatikan kandungan bahannya

ilustrasi seseorang memakai lip blam (freepik.com/benzoix)

Menggunakan lip balm memang jadi langkah penting untuk menjaga kelembapan bibir. Tapi kalau kamu memakainya terlalu sering tanpa tahu apa saja kandungannya, hasilnya bisa kontraproduktif. Beberapa lip balm mengandung bahan-bahan seperti menthol, camphor, atau salicylic acid yang memberikan sensasi dingin tapi sebenarnya bisa membuat bibir makin kering dalam jangka panjang. Bukannya menutrisi, justru bisa mengikis lapisan pelindung bibir.

Selain itu, penggunaan berlebihan juga bisa membuat bibir ‘malas’ memproduksi kelembapan alaminya sendiri. Idealnya, pilih lip balm yang mengandung bahan-bahan pelembap alami seperti shea butter, jojoba oil, atau beeswax. Gunakan secukupnya, misalnya dua sampai tiga kali sehari, dan hindari ketergantungan. Ingat, tujuan pakai lip balm adalah membantu kelembapan, bukan menutupinya sementara lalu bikin makin parah.

3. Gak eksfoliasi bibir secara rutin

ilustrasi seseorang memakai lip blam (freepik.com/freepik)

Sebagaimana kulit wajah butuh eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati, bibir pun butuh perawatan serupa. Banyak orang melewatkan langkah ini karena menganggap lip balm sudah cukup untuk merawat bibir. Padahal, jika sel kulit mati menumpuk, lip balm gak akan terserap optimal ke dalam lapisan kulit bibir. Hasilnya, kelembapan hanya bertahan di permukaan dan bibir tetap terasa kering dari dalam.

Eksfoliasi bibir sebaiknya dilakukan 1--2 kali seminggu menggunakan scrub lembut atau bisa juga dengan sikat gigi berbulu halus yang dibasahi air hangat. Hindari menggosok terlalu keras karena bibir adalah salah satu bagian kulit yang paling tipis. Setelah eksfoliasi, langsung aplikasikan pelembap agar hasilnya maksimal. Dengan bibir yang bebas dari kulit mati, lip balm pun bisa bekerja jauh lebih efektif.

4. Tidur tanpa membersihkan sisa lipstik atau produk bibir lainnya

ilustrasi seseorang tidur (freepik.com/diana.grytsku)

Sisa lipstik atau lip tint yang masih menempel di bibir saat tidur bisa jadi penyebab utama bibir kering dan gelap. Banyak orang lupa atau malas membersihkannya karena menganggap bibir gak perlu perhatian sebesar wajah. Padahal, pigmen dari produk bibir yang tertinggal bisa menyumbat pori-pori halus dan mengganggu proses regenerasi kulit di malam hari. Ini membuat bibir jadi tampak kusam, kering, dan mudah mengelupas.

Selalu pastikan bibir bersih sebelum tidur, bahkan kalau kamu cuma pakai lip balm berwarna. Gunakan makeup remover atau micellar water untuk membersihkan secara lembut, lalu lanjutkan dengan lip balm yang mengandung pelembap alami. Dengan cara ini, bibir bisa ‘bernapas’ di malam hari dan regenerasinya berjalan dengan baik. Konsistensi dalam membersihkan bibir sebelum tidur akan terasa efeknya dalam beberapa minggu.

5. Minum air terlalu sedikit sepanjang hari

ilustrasi seseorang minum air putih (freepik.com/pressfoto)

Pakai lip balm sebanyak apa pun gak akan terlalu membantu kalau tubuhmu kekurangan cairan. Bibir adalah salah satu bagian pertama yang menunjukkan gejala dehidrasi. Jika kamu gak cukup minum air putih, kulit bibir akan langsung terasa kencang, kering, bahkan bisa retak-retak. Jadi, merawat bibir bukan cuma soal apa yang kamu oleskan dari luar, tapi juga asupan cairan dari dalam tubuh.

Cobalah untuk rutin minum air minimal 8 gelas per hari atau lebih jika kamu banyak aktivitas fisik. Jangan tunggu sampai haus baru minum, karena itu tanda kamu sudah mulai dehidrasi. Bawa botol minum kecil ke mana-mana agar lebih mudah mengingat. Dengan menjaga hidrasi dari dalam, bibirmu akan terasa lebih lembut dan lembap secara alami tanpa perlu banyak lapisan produk.

6. Terpapar sinar matahari tanpa perlindungan khusus untuk bibir

ilustrasi seseorang wanita (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)

Sama seperti kulit wajah, bibir juga bisa mengalami kerusakan akibat sinar matahari. Sayangnya, banyak orang gak sadar bahwa sinar UV bisa membuat bibir kering, terbakar, dan bahkan menghitam. Lip balm biasa yang gak mengandung SPF gak cukup untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari. Terutama buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, proteksi ini sangat penting.

Pilih lip balm dengan kandungan SPF minimal 15 agar bibir tetap terlindungi sepanjang hari. Oleskan ulang setiap beberapa jam sekali, terutama setelah makan atau minum. Bibir yang mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar UV akan tetap cerah, lembap, dan gak mudah pecah-pecah. Perlindungan dari sinar matahari bukan cuma buat kulit, tapi juga buat bibir yang tipis dan sensitif.

Banyak orang berpikir bahwa memakai lip balm saja sudah cukup untuk menjaga kelembapan bibir. Padahal, perawatan bibir butuh perhatian lebih dari sekadar oles-oles produk setiap hari. Enam kesalahan di atas sering kali dilakukan tanpa disadari, dan justru menghambat proses perbaikan kulit bibir itu sendiri.

Dengan memperbaiki kebiasaan tersebut dan memahami kebutuhan bibir secara menyeluruh, kamu bisa mendapatkan bibir yang lembut, sehat, dan bebas pecah-pecah. Jadi, mulai sekarang jangan cuma fokus pada produk, tapi juga perhatikan rutinitas perawatannya. Karena bibir yang terawat bukan cuma enak dipandang, tapi juga bikin kamu jauh lebih nyaman sepanjang hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team