Rata-rata film di luar semesta MCU cenderung memunculkan dua tipe perjalanan waktu, Butterfly Effect dan loop. Back to the Future merupakan contoh Butterfly Effect. Apapun yang dilakukan oleh Marty di masa lalu, akan mempengaruhi masa depannya. Jika orang tua Marty tidak saling jatuh cinta, maka gawat untuk masa depannya.
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban cenderung menggunakan loop. Harry dan Hermione harus melakukan perjalanan waktu lagi untuk kembali menyelamatkan Sirius Black namun ternyata mereka terus menerus kembali di waktu yang sama untuk menyelamatkan Sirius Black. Hanya ada satu versi dari kisah tersebut dan hasilnya akan tetap sama.
Sama halnya ketika Harry melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk membuat patronus. Ia tahu harus membuat itu karena seseorang sudah membuatnya.
Marvel Cinematic Universe mulai masuk ke ranah perjalanan waktu di film Doctor Strange lewat pengenalan Time Stone. Selain itu ada juga Agent of SHIELD, Runaways, Ant-Man, Avengers : Endgame dan Loki.
Di Spider-man : No Way Home, Peter Parker memilih untuk meminta bantuan kepada Dr. Strange dari segala pilihan lainnya setelah jati dirinya sebagai Spider-man terungkap ke seluruh dunia. Itu menandakan cara terbaru dalam mengakses perjalanan waktu dan multiverse di ranah MCU. Berikut adalah cara-cara melakukan perjalanan waktu yang telah dilakukan di MCU: