Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Celine.jpeg
Celine Evangelista pemeran Film Danyang Wingit. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Tantangan Ekstra untuk Celine Evangelista: Belajar Jadi Sinden. Celine mengaku, menjadi sinden adalah tantangan yang jauh lebih sulit dari bernyanyi.

  • Diangkat dari Penelitian Mitos Merbabu, Film Horor Ini Garapannya Serius. Riset dilakukan selama satu tahun penuh untuk menggali kepercayaan masyarakat yang tinggal jauh dari keramaian kota.

  • Cerita Horor Okultisme di Balik Dunia Pedalangan Jawa. Danyang Wingit Jumat Kliwon mengangkat horor okultisme yang jarang dieksplor dalam film Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film horor terbaru besutan Khanza Film Entertainment, Danyang Wingit Jumat Kliwon, siap tayang serentak di bioskop pada 20 November 2025. Film garapan Agus Riyanto ini bukan horor biasa, melainkan horor ideologis yang digarap dari penelitian panjang tentang mitos di lereng Gunung Merbabu.

Dalam film ini, Celine Evangelista memerankan Citra, seorang sinden yang diam-diam dijadikan tumbal terakhir untuk ritual keabadian Ki Mangun Suroto. Perannya menuntut keahlian baru yang belum pernah ia sentuh sebelumnya: nyinden.

1. Tantangan Ekstra untuk Celine Evangelista: Belajar Jadi Sinden.

Film Danyang Wingit Jumat Kliwon (instagram.com/khanza.film)

Celine mengaku, meski memiliki latar belakang bernyanyi, menjadi sinden adalah tantangan yang jauh lebih sulit.

“Menurut saya, yang paling sulit itu menjadi seorang sinden. Saya latihan berbulan-bulan, tapi tetap belum bisa seperti sinden profesional,” ungkapnya, Jumat (21/11/2025).

Selain Celine, aktris Norma Cinta juga mendapat tantangan ekstrem saat memerankan istri Ki Mangun. Karakter yang minim dialog membuatnya harus bermain dengan ekspresi, bahkan ia harus tidur bersama ular sungguhan dalam salah satu adegan.

“Aku takut banget sama ular. Tapi harus total demi adegan,” jelasnya.

2. Diangkat dari Penelitian Mitos Merbabu, Film Horor Ini Garapannya Serius.

Film Danyang Wingit Jumat Kliwon (instagram.com/khanza.film)

Sutradara Agus Riyanto mengungkapkan proses riset dilakukan selama satu tahun penuh untuk menggali kepercayaan masyarakat yang tinggal jauh dari keramaian kota.

“Riset selama 1 tahun, kita tanya juru kunci, kita tanya dalang, dan lain sebagainya,” ujar Agus.

“Alhamdulillah, semua informasi itu bisa diterjemahkan dalam skenario.”

Film ini hadir membawa semangat pelestarian budaya. Sang associate producer, Gian Luigi, berharap wayang kulit kembali dikenal generasi muda.

“Harapannya anak-anak muda bisa tahu wayang. Budaya ini tetap harus di atas mistisnya,” tegasnya.

3. Cerita Horor Okultisme di Balik Dunia Pedalangan Jawa.

Film Danyang Wingit Jumat Kliwon (instagram.com/khanza.film)

Danyang Wingit Jumat Kliwon mengangkat horor okultisme yang jarang dieksplor dalam film Indonesia. Kisahnya berpusat pada Ki Mangun Suroto (Whani Darmawan), dalang yang mengejar hidup abadi lewat ritual terlarang.

Tahun 2021, Citra — yang direkrut oleh Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu) — menerima pekerjaan sebagai sinden demi membantu pengobatan adiknya. Namun, semakin lama ia tinggal di padepokan, semakin jelas bahwa ada agenda gelap yang mengincarnya.

Sementara itu, Bara (Fajar Nugra) yang bertugas sebagai penjaga padepokan mulai mencurigai majikannya. Keputusannya untuk membantu Citra membuatnya berhadapan langsung dengan kekuatan gaib yang memuncak pada malam Jumat Kliwon bertepatan Gerhana Bulan Merah.

Film ini menjanjikan horor yang lebih subtil: mistis yang membangun atmosfer, bukan sekadar jump scare. Ada sentuhan humanis, mulai dari sisi cinta, komedi, hingga keteguhan karakter dalam menghadapi kejahatan.

Film ini diperkuat barisan nama-nama berpengalaman dan talenta muda, antara lain:

Celine Evangelista, Djenar Maesa Ayu, Whani Darmawan, Aisyah Kanza, Fajar Nugraha, Nathalie Holscher, Norma Cinta, Dimas Tedjo, Putri Maya Rumanti, Angga Wijaya, Keona Cinta, dan Bilqis Hafsa.

Dengan perpaduan riset mendalam, budaya lokal yang kuat, dan suasana mistis khas Jawa, Danyang Wingit Jumat Kliwon siap menawarkan pengalaman horor yang berbeda di layar lebar mulai 20 November.

Editorial Team