Ciri-ciri Wanita Berkelas Yang Meluluhkan Hati Banyak Pria Keren

Kalo kita berbicara dengannya rasanya nyaman. Nyaman disini maksudnya karena dia akan mendengarkan setiap perkataan dari kita dengan seksama dan jarang dia akan menyela pembicaraan, menghakimi ucapan kita atau memberikan sanggahan, kecuali jika informasi maupun pendapat kita tidak benar/tidak sesuai dengan fakta.

Dia mampu menguasai situasi kapan dia harus diam dan kapan dia akan memberikan tanggapan terhadap apa yang dikatakan lawan bicaranya.

Orang berkarisma biasanya berjalan dengan penuh percaya diri, tatapannya lurus ke depan dan jarang nunduk ke arah bawah (jalanan).

Kalau perempuan, dia juga gak harus berpenampilan mewah dulu. Biasanya dia berjalan dengan tenang dan santai, namun tetap percaya diri. Nah, inilah yang membuatnya juga kelihatan anggun.

Dia mudah berempati dan kelihatan sangat ramah sehingga orang lain akan senang berbicara dengannya. Saat orang lain membutuhkan bantuannya pun, dia akan senang hati membantu. Namun, dia tetap memiliki batasan.

Dia berani menolak jika menurutnya permintaan orang lain terlalu sulit atau berlebihan. Dia juga tahu etika dan tidak mudah terpancing emosinya, sehingga pembawaannya terlihat santun dan penyabar.

Tidak hanya memiliki keterampilan komunikasi yang bagus, orang karismatik juga mampu mengontrol bahasa tubuhnya dengan baik, seperti halnya respon tubuh.

Dia akan menghindari sembarang menepuk tubuh orang lain, memukul meja, atau menghentakkan kaki yang menimbulkan suara2 saat berbicara. Dia juga melakukan kontak mata yang intens dengan lawan bicara.

Ekspresi wajahnya pun terkontrol dengan baik, karena dia tahu kapan harus memberikan senyuman yang tulus dan hangat. Itulah caranya menghargai lawan bicara.

Dia berusaha menyelesaikan urusan pekerjaan dengan kemampuannya sendiri. Jika dia ditugaskan sesuatu, dia akan mengerjakannya sendiri terlebih dahulu. Dia akan berusaha memahami dan mempelajari tugas-tugas tersebut.

Apabila dia kurang paham, maka dia akan bertanya kepada orang yang lebih tahu mengenai bagaimana cara pengerjaannya, alih-alih menyerah dan meminta orang lain langsung mengerjakan tugas/pekerjaan miliknya.

Dia tidak terpengaruh jika orang lain senang membeli ini dan itu, atau mengenakan fashion bergaya terbaru. Dia ingin menjadi dirinya sendiri dan tidak mengikuti selera orang lain.

Dia paham bahwa setiap orang punya prinsip yang berbeda-beda pada hidup. Oleh karena itu, dia bukan pribadi yang mudah terpengaruh dalam hal apapun, baik itu dari segi penampilan, gaya hidup, cara berpikir, dsb.

Orang yang berkharisma tidak haus akan pujian. Dia tidak butuh diakui bahwa dia lah yang paling dominan atau berkuasa. Dia memiliki sikap yang rendah hati dan tulus dalam membantu.

Jika dia punya kecerdasan dalam suatu hal, dia tidak berusaha meyakinkan orang lain agar memuji kecerdasan atau kehebatannya. Dia tidak akan sok tahu dan lebih memilih untuk diam, kecuali jika orang bertanya dengannya.

Orang yang berkarisma akan menghargai setiap orang apapun statusnya. Dia tidak akan sembarangan bicara tentang orang lain, seperti dia punya rem dalam dirinya.

Jika dia tahu bahwa ada teman atau kenalan yang memiliki perilaku negatif, dia akan tetap diam dan cukup sekedar tahu saja tanpa berusaha menyebarkan informasi tersebut lebih lanjut dengan orang lain (istilahnya, 'dari mulut ke mulut').

Dan jika ada orang yang mulai mengajaknya untuk bergosip atau membicarakan keburukan orang, maka responnya biasanya cukup pasif, seperti 'oh, gitu ya'. Itu karena dia berusaha menghindar dari konflik atau permusuhan dengan siapapun.

Memang benar adanya jika ada orang yang sudah memiliki karisma secara alami. Tapi tidak ada salahnya jika kita ingin membentuk karisma dalam diri, karena untuk menjadi sosok yang berkelas kita memerlukan usaha yang lebih seperti memiliki attitude dan manner yang baik, kontrol/pengendalian diri, serta kepercayaan diri.