Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Rambut Susah Keriting? Ini 7 Kesalahan yang Sering Terjadi 

ilustrasi wanita berambut lebat (pexels.com/olly)
Intinya sih...
  • Suhu alat styling yang terlalu tinggi atau rendah dapat menghambat pembentukan keriting rambut
  • Produk perawatan rambut dengan silikon atau lilin dapat membuat rambut terlalu licin dan berat, sehingga keriting tidak bisa terbentuk
  • Hairspray dengan formula basah dapat membuat rambut cepat turun, sementara menyentuh atau menyisir rambut saat masih panas juga bisa merusak bentuk keriting

Pernah merasa kesal karena rambut yang sudah capek-capek dikeriting malah cepat lurus kembali? Padahal alat styling sudah panas, produk penata rambut juga tak ketinggalan. Masalah seperti ini ternyata cukup umum dan sering bikin frustrasi, apalagi saat ingin tampil dengan gaya rambut keriting yang tahan lama.

Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan kecil yang justru bisa menghambat rambutmu membentuk dan mempertahankan keriting dengan baik. Nah, sebelum menyalahkan tekstur rambut atau alat yang kamu pakai, ada baiknya kamu cek dulu apakah kamu melakukan salah satu dari beberapa kesalahan berikut ini.

1. Menggunakan suhu alat styling yang terlalu tinggi atau terlalu rendah

ilustrasi blow out rambut (unsplash.com/awcreativeut)

Suhu yang terlalu tinggi pada alat styling justru bisa membuat kutikula rambut tertutup rapat, menyebabkan rambut menjadi lemas dan sulit mempertahankan bentuk keriting. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah tidak cukup kuat untuk membentuk gelombang pada tiap helai rambut, terutama jika rambutmu tebal atau kaku.

Agar hasil keriting bertahan lama, penting untuk menemukan suhu yang ideal, biasanya di bawah 175°C. Gunakan alat dengan pengaturan suhu dan sesuaikan dengan jenis rambut serta gaya keriting yang kamu inginkan.

2. Penumpukan produk dari sampo dan kondisioner

ilustrasi produk hair care (pexels.com/cottonbro)

Banyak produk perawatan rambut seperti sampo dan kondisioner mengandung silikon atau bahan lilin yang bisa menumpuk dan melapisi batang rambut. Akibatnya, rambut jadi terlalu licin dan berat, sehingga keriting tidak bisa terbentuk atau cepat lurus kembali.

Untuk mengatasi ini, gunakan sampo klarifikasi atau bilasan cuka apel seminggu sekali guna membersihkan residu produk. Rambut yang bebas dari lapisan berlebih akan lebih responsif terhadap alat styling dan lebih mudah menahan bentuk.

3. Rambut tidak dibilas dengan bersih setelah keramas

ilustrasi creambath (pexels.com/rodnaeprod)

Sisa kondisioner yang tidak dibilas tuntas juga dapat meninggalkan lapisan berminyak pada rambut, yang menjadi penghalang panas dari alat pengeriting. Ini membuat proses pembentukan keriting menjadi tidak maksimal dan hasilnya cepat turun.

Untuk menghindari hal ini, pastikan rambut dibilas sampai benar-benar bersih setelah keramas. Bilasan akhir yang menyeluruh akan membantu rambut merespons panas dengan lebih baik dan mempertahankan bentuk keriting lebih lama.

4. Memilih hairspray yang salah

ilustrasi styling rambut (unsplash.com/awcreativeut)

Hairspray yang salah pilih dapat membuat rambut sulit menahan keriting. Produk dengan formula basah justru menambah kelembapan, menyebabkan keriting cepat turun dan rambut jadi lepek atau kaku. Padahal, hairspray seharusnya menjaga bentuk dan volume tanpa mengurangi tekstur.

Untuk hasil yang lebih tahan lama, pilihlah hairspray dengan formula kering atau dry texturizing spray. Produk seperti ini bekerja lebih baik untuk menjaga bentuk keriting tanpa membuat rambut terasa berat atau lengket, memberikan hasil akhir yang lebih natural dan long-lasting.

5. Menyentuh atau menyisir rambut saat masih panas

ilustrasi wanita menyisir rambut (pexels.com/yankrukov)

Menyentuh atau menyisir rambut saat masih panas adalah kesalahan yang sering membuat keriting cepat hilang. Begitu rambut dikeriting, struktur ikalnya masih dalam proses pembentukan dan membutuhkan waktu untuk mengeras. Jika kamu langsung menyentuh atau menyisirnya, bentuk keriting belum sepenuhnya terkunci dan akan mudah lurus kembali.

Untuk hasil yang maksimal, biarkan setiap bagian rambut dingin sepenuhnya sebelum kamu menyentuhnya. Menjepit keriting dengan klip hingga dingin adalah trik sederhana yang sangat membantu menjaga bentuk.

6. Menggunakan produk styling yang terlalu berat

ilustrasi hair styling (pexels.com/enginakyurt)

Produk styling seperti gel, krim, atau minyak memang bisa membantu membentuk gaya rambut, tapi jika terlalu berat, justru bisa membuat rambut cepat turun. Beban tambahan dari produk ini membuat rambut kehilangan elastisitas yang dibutuhkan untuk menahan bentuk keriting.

Beberapa jenis rambut bahkan lebih baik tanpa produk sama sekali. Coba lakukan eksperimen: keriting rambut dengan dan tanpa produk, lalu lihat mana yang memberi hasil lebih tahan lama untuk rambutmu.

7. Rambut terlalu panjang dan berat

ilustrasi wanita berambut lebat (pexels.com/olly)

Rambut yang terlalu panjang memiliki berat alami yang bisa menarik bentuk keriting ke bawah, membuatnya cepat lurus kembali. Ini sering terjadi pada pemilik rambut ikal alami yang merasa keritingnya tak lagi sekuat dulu.

Memotong sedikit panjang rambut atau menggunakan teknik potong seperti twist cutting bisa mengurangi beban tanpa merusak bentuk alami. Dengan begitu, rambut jadi lebih ringan dan keriting bisa terbentuk serta bertahan lebih lama.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa mendapatkan hasil keriting yang lebih tahan lama. Perhatikan suhu alat, pilih produk yang tepat, dan jangan lupa memberi waktu bagi rambut untuk dingin sebelum disentuh. Cobalah trik-trik ini dan rasakan perbedaannya pada penampilan keritingmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us