3 Cara Mengubah Kebiasaan Senang Kepo Urusan Orang Lain
ilustrasi berbisik (freepik.com/diana.grytsku)
Intinya Sih...
- Perilaku kepo urusan orang lain dianggap mengganggu
- Mengakui dan menyadari kebiasaan buruk ini sebagai langkah pertama untuk mengubahnya
- Mengalihkan fokus pada pengembangan diri sendiri untuk melupakan kebiasaan buruk tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikut mencampuri urusan orang lain adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Siapa tahu perilaku kepo ini dianggap sebagai pengganggu. Dorongan hati untuk ingin tahu perihal apa yang terjadi pada orang lain memang boleh-boleh saja. Tentu memenuhi keinginan hati untuk tahu kehidupan orang lain boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Jika berlebihan pasti akan dapat memberikan efek buruk.
Sayangnya hal ini agak sulit sekali dihilangkan, jika sudah menjadi kebiasaan. Namun tak ada hal yang mustahil jika diusahakan. Cara mengubah kebiasaan senang kepo urusan orang lain berikut diantaranya.
1. Sadari bahwa kamu punya kebiasaan kepo
Ilustrasi wanita berbisik (pexels.com/RDNE Stock project)Cara pertama untuk mengubah kebiasaan kepo mu ini adalah mengakui dan menyadari bahwa kebiasaan ini ada pada dirimu. Sadari juga bahwa perilaku ini tidak baik untuk diri sendiri dan orang lain. Perhatikan baik-baik perilakumu yang mengacu pada tanda-tanda kepo urusan orang lain. Salah satunya cenderung mengikuti apa yang terjadi pada orang lain. Apa saja tentang orang lain baik beritanya, nasibnya terus kamu ikuti dan berusaha mencampurinya.
Langkah pertama dengan menyadari ini dapat membantumu mengubah kebiasaan kepo. Mengubah kebiasaan buruk menghadapi keingintahuan yang berlebih pada orang lain. Sehingga gak akan salah mengambil langkah keliru lagi dalam bersikap. Mungkin agak sulit menyadarinya namun dengan upaya keras pasti akan bisa menemukannya dan mengubah kebiasaan buruk ini.
Baca Juga: 7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!
2. Fokus saja pada diri sendiri
Editor’s picks
ilustrasi fokus (pexels.com/ Ivan Samkov)Cobalah untuk mengalihkan fokus pikiranmu pada pengembangan diri sendiri saja. Tingkatkan keterampilan apa saja yang kamu inginkan. Sibukkan diri untuk melakukan apa saja yang kamu senangi terkait pengembangan diri. Berinvestasi lah dengan kebaikan pada dirimu sendiri supaya nanti tak ada penyesalan di akhir. Baik melalui pendidikan, tingkatkan hobi maupun hal lainnya.
Dengan menyibukkannya diri pada hal-hal positif akan membuatmu lupa pada kebiasaan buruk kepo urusan orang lain. Kamu semakin jarang melakukannya sebab hanya fokus pada diri sendiri yang nilainya lebih penting daripada ikut mengurusi hidup orang lain. Kebiasaan buruk mengurus kehidupan orang lain akan hilang dengan sendirinya. Mulai sekarang fokus pada diri sendiri aja guys.
3. Cari penyebab yang membuatmu seperti ini
ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)Sulit memang mengubah sifat buruk yang sudah menjadi kebiasaan. Perilaku ini sudah sering dilakukan oleh sebab itulah susah untuk dihilangkan hanya sekali coba. Butuh beberapa kali usaha untuk bisa mengubah kebiasaan buruk ini jadi baik. Cobalah untuk mencari tahu apa yang membuatmu merasa senang ketika kepo urusan orang lain. Amati dan perhatian baik-baik perilakumu selama ini.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan orang suka kepo urusan orang kain. Misalnya seperti, gabut, ingin mengatur orang lain, sekedar penasaran atau yang lainnya. Dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab kamu suka ingin tahu urusan orang lain ini akan memudahkan kamu mencari solusi dari jalan keluarnya. Bagaimanapun juga yang bisa mengendalikan dirimu ya dirimu sendiri.
Mengubah kebiasaan senang kepo urusan orang lain akan menciptakan kebahagiaan sejati dalam diri. Dengan menyadari bahwa kamu punya kebiasaan kepo, fokus saja pada diri sendiri dan cari apa yang membuatmu seperti ini, maka kamu akan bisa melepaskan kebiasaan buruk ini perlahan-lahan. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Alasan Penting Menjaga Kehidupan Pribadi dari Sorotan Media Sosial
Community Writer
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
