Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Masalah yang Sering Muncul pada Rem Mobil, Jangan Disepelekan!

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/Matthew Henry)
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/Matthew Henry)
Intinya sih...
  • Rem yang berdecit dapat diakibatkan oleh kampas rem yang menipis, cakram aus, atau kotoran pada cakram.
  • Pedal rem terlalu dalam bisa jadi tanda kebocoran hidrolik atau udara dalam sistem pengereman.
  • Getaran saat pengereman bisa disebabkan oleh cakram tidak rata, baut roda longgar, atau masalah suspensi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sistem rem pada kendaraan tentunya merupakan komponen terpenting yang tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab berfungsi untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. Rem yang bekerja dengan baik tentunya dapat secara efektif mencegah risiko kecelakaan dan juga memberikan kenyamanan ketika berkendara, sehingga harus dilakukan pengecekan secara berkala.

Jika rem dibiarkan begitu saja tanpa perawatan atau perbaikan, maka masalah yang ditimbulkan bisa semakin fatal, seperti kehilangan daya pengereman atau bahkan rem blong. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami beberapa masalah umum berikut ini yang sering terjadi pada mobil agar nantinya bisa segera ditangani sebelum menimbulkan risiko yang lebih serius.

1. Rem mengeluarkan bunyi berdecit atau berisik

ilustrasi mobil vintage (pexels.com/Masood Aslami)
ilustrasi mobil vintage (pexels.com/Masood Aslami)

Salah satu tanda awal dari masalah pada rem terletak pada munculnya bunyi berdecit ketika pedal rem diinjak. Hal ini ternyata dapat diakibatkan karena berbagai faktor, seperti kampas rem yang sudah mulai menipis, kondisi cakram yang sudah mengalami aus, hingga kotoran yang menempel pada bagian cakram rem.

Jika suara pada rem muncul secara terus menerus, maka kamu harus segera memeriksakan bagian kampas rem dan juga cakramnya. Mengganti kampas rem harus dilakukan sebelum benar-benar habis, sehingga dapat mencegah risiko kerusakan lebih lanjut pada cakram atau komponen lainnya. Selain itu, jangan sampai malas untuk selalu membersihkan sistem rem secara berkala agar tidak ada debu atau kotoran yang mungkin mengganggu fungsinya.

2. Pedal rem terasa lebih dalam atau terlalu ringan

ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/takahiro taguchi)
ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/takahiro taguchi)

Pedal rem yang terasa lebih dalam atau terlalu ringan ketika diinjak bisa menjadi indikasi adanya kebocoran pada bagian sistem hidrolik. Biasanya kebocoran tersebut dapat terjadi pada selang rem atau master rem yang mungkin dapat menimbulkan tekanan hidrolik jadi berkurang, sehingga mengganggu kinerja pengereman.

Bukan hanya kebocoran saja, namun masalah tersebut kerap kali dapat diakibatkan karena adanya udara yang terletak di dalam sistem pengereman, sehingga perlu dibuang melalui proses bleeding. Jika pengereman mulai terasa tidak normal, maka segera periksakan kondisi minyak rem dan juga memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau udara berlebih di dalamnya.

3. Rem terasa bergetar ketika digunakan

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)
ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)

Jika terasa adanya getaran pada setir atau badan mobil ketika menginjak rem, maka kemungkinan besar ada masalah pada bagian cakram rem tersebut yang mungkin sudah tidak rata. Cakram yang mengalami kondisi aus atau bengkok dapat menyebabkan adanya gesekan yang tidak merata antara bagian cakram dan juga kampas rem, sehingga dapat menimbulkan getaran ketika pengereman dilakukan.

Getaran bisa terjadi karena baut roda yang tidak terpasang dengan benar atau pada bagian sistem suspensi yang mulai bermasalah. Untuk mengatasi masalah seperti ini, maka lakukan pemeriksaan pada bagian cakram rem atau lakukan pergantian cakram baru agar bagian permukaannya kembali rata.

4. Rem mobil terasa mengunci atau blong

ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/Darwin Vegher)
ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/Darwin Vegher)

Rem yang tiba-tiba mengunci atau justru tidak bisa berfungsi sama sekali merupakan masalah serius yang dapat membahayakan keselamatan, sehingga tidak bisa diabaikan. Rem yang mengunci biasanya dapat terjadi karena piston caliper mengalami macet, gangguan pada sistem ABS atau anti lock braking system, hingga minyak rem yang sudah terlalu kotor.

Di lain hal rem blong pada umumnya diakibatkan karena minyak rem yang sudah habis atau kualitas minyak rem yang telah buruk karena jarang diganti. Untuk mencegah hal ini tentunya kamu harus melakukan pengecekan minyak rem secara rutin, sehingga bisa memastikan bahwa kondisinya tetap aman dan baik.

Masalah pada rem mobil semuanya bisa terjadi kapan pun, khususnya jika kamu tidak melakukan perawatan secara rutin. Apabila kamu menemukan beberapa masalah di atas ketika menggunakan mobil, maka segera lakukan pengecekan dan pemeriksaan agar masalahnya dapat diatasi dengan baik. Pastikan bahwa perjalananmu tetap aman dan nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us