Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Penyebab Jok Mobil Jamuran yang Bikin Gak Nyaman, Lembap!

ilustrasi jok mobil (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Jok mobil berjamur dapat merusak estetika dan menimbulkan bau tidak sedap di kabin.
  • Kelembaban tinggi, tumpahan cairan, dan jarangnya penggunaan mobil dapat memicu pertumbuhan jamur pada jok.
  • Pemilihan sarung jok yang tidak bisa mengatur sirkulasi udara juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur.

Jok mobil yang mengalami kondisi berjamur ternyata dapat memengaruhi estetika dan juga menimbulkan bau tidak sedap di dalam kabin mobil. Jamur pada jok dapat muncul karena berbagai faktor, seperti lingkungan yang lembab, perawatan yang tidak optimal, hingga sirkulasi udara yang buruk, sehingga rentan menyebar dan merusak material jok.

Memahami mengenai penyebab utama dari jok mobil yang mengalami jamuran tentu merupakan langkah penting agar bisa membantu pemilik kendaraan untuk mencegah hal tersebut, serta mengatasi masalah yang ada dengan cara yang lebih efektif. Oleh karena itu, deretan faktor berikut ini mungkin dapat menjelaskan penyebab utama dari kondisi jok mobil yang mudah berjamur

1. Kelembaban berlebih di dalam kabin

ilustrasi kabin mobil (unsplash.com/Arteum.ro)

Kelembaban tinggi yang terdapat di dalam kabin ternyata bisa menjadi salah satu penyebab utama mengapa jamur bisa mudah tumbuh pada jok. Kondisi udara yang lembab ternyata bisa menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur untuk berkembang, khususnya jika mobil sering terparkir di tempat yang tertutup atau dengan ventilasi yang buruk.

Kondisi dengan kelembaban berlebih bisa terjadi akibat cuaca hujan, kebiasaan menutup mobil dalam kondisi basah, hingga penggunaan AC dengan pengaturan yang kurang tepat. Jika memang tidak ada sirkulasi udara yang baik di dalamnya, maka uap air tersebut akan rentan terjebak ke dalam kabin dan pada akhirnya mempercepat proses pertumbuhan jamur.

2. Tumpahan cairan yang tidak segera dikeringkan

ilustrasi jok mobil (pexels.com/Mike Bird)

Tumpahan air minuman atau bahan makanan pada jok mobil yang tidak dibersihkan ternyata dapat memicu munculnya jamur. Kelembaban tersebut terserap ke dalam bahan jok, khususnya yang menggunakan bahan kain, sehingga dapat bertahan lama dan pada akhirnya menjadi sarang ideal bagi jamur untuk terus berkembang.

Jika cairan yang tumpah pada jok mengandung adanya gula atau bahan organik lainnya, maka pertumbuhan jamur pun akan semakin cepat karena ada sumber nutrisi di dalamnya. Selain itu, bau yang kurang sedap bisa jadi muncul jika jok tidak segera dikeringkan dengan benar, sehingga jangan menunda kebiasaan mengeringkan jok apabila tidak sengaja menumpahkan sesuatu.

3. Mobil jarang digunakan atau dibersihkan

ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Arvid Skywalker)

Mobil yang jarang digunakan atau tidak rutin dibersihkan ternyata sangat rentan sekali mengalami pertumbuhan jamur, khususnya di tempat yang mengalami lembab atau tertutup rapat. Dalam kondisi waktu yang lama biasanya kotoran dan debu bisa menumpuk pada bagian jok, sehingga bisa menjadi tempat ideal untuk berkembangnya jamur, khususnya jika terdapat sisa makanan atau cairan yang tidak terlihat sebelumnya.

Jika mobil jarang terkena sinar Matahari atau bahkan tidak pernah dijemur, maka kelembaban yang ada di dalam kabin pun akan semakin meningkatl Oleh karena itu, walau kamu mungkin jarang menggunakan mobil untuk keperluan sehari-hari, namun tetaplah membersihkan bagian interiornya secara rutin dan juga sesekali membuka jendela agar mempermudah sirkulasi udara.

4. Penggunaan sarung jok yang keliru

ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebetulnya tidak menjadi masalah apabila kamu tertarik untuk menggunakan sarung jok, namun perlu diperhatikan apabila bahannya justru plastik atau bahan sintetis lain. Hal ini karena jika bahan sarung jok tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang efektif, maka kelembaban pun akan rentan terjebak di dalamnya, sehingga menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur.

Jok yang tertutup rapat tanpa adanya ventilasi yang baik akan lebih rentan menyimpan uap air dari suhu tubuh atau udara yang ada di sekitar, khususnya jika kondisinya lembab. Oleh karena itu, kamu sebaiknya dapat memilih jok yang memiliki pori-pori atau berbahan breathable, sehingga bisa mempermudah sirkulasinya dengan baik dan mencegah pertumbuhan jamur.

Jok mobil yang berjamur sebetulnya bisa dihindari dengan cara membersihkannya secara efektif dan juga memperhatikan sirkulasi udara yang ada. Oleh sebab itu, berbagai faktor di atas perlu dihindari agar nantinya tidak membuat jok mobil milikmu jadi mudah berjamur. Jangan lupa untuk sesekali menjemur mobil di bawah sinar Matahari agar bagian interiornya tetap kering dan segar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us