4 Tips Merawat Sunroof Mobil agar Tidak Rusak, Lakukan Perawatan!

Perlu diingat bahwa keberadaan kotoran, debu, hingga sisa air hujan ternyata rentan menempel pada kaca sunroof, serta jalur relnya. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan dalam periode waktu yang lama, maka kotorannya bisa mengganggu pergerakan sunroof dan pada akhirnya menimbulkan suara berdecit atau bahkan macet pada saat digerakkan.

Coba gunakan kain lembut dengan cairan pembersih kaca agar bisa membersihkan permukaan sunroof secara rutin. Selain itu, kamu juga perlu membersihkan jalur rel dengan cara menyikatnya secara perlahan, sehingga debu atau pasir yang berpotensi menghambat pergerakan sunroof dapat diatasi dengan baik.

Sunroof pada umumnya memiliki bagian rel dengan mekanisme penggerak, sehingga harus tetap dalam kondisi baik agar nantinya dapat dibuka dan ditutup dengan lancar. Namun, jika bagian tersebut tidak pernah diberi pelumas, maka risikonya akan membuat rel menjadi lebih kaku dan pada akhirnya rentan mengalami kerusakan.

Coba gunakan pelumas ke bagian sekitar rek yang berbahan dasar siliko, sehingga tidak mudah merusak bagian karet serapat di sekitar sunroof. Pelumasan yang sesuai tentu dapat membantu pergerakan sunroof agar terasa lebih halus, serta menghindari risiko keausan pada bagian mekanismenya.

Sunroof pada umumnya dilengkapi dengan saluran pembuangan air yang memiliki fungsi utama untuk mengalirkan air hujan, sehingga tidak sampai mudah masuk ke bagian kabin mobil. Namun, jika saluran tersebut tersumbat oleh keberadaan kotoran atau debu, maka air yang ada rentan menggenang dan pada akhirnya menimbulkan kebocoran di dalam mobil.

Untuk bisa membersihkan saluran pembuangan air, maka sebaiknya gunakan kawat kecil atau udara bertekanan rendah agar memastikan bahwa saluran tersebut lancar dan tidak ada yang menyumbat. Lalu, lakukan pengecekan secara berkala agar bisa menghindari risiko kebocoran yang sering terjadi pada sunroof apabila kondisinya tidak terawat.

Menggunakan sunroof di tempat yang memiliki kondisi berdebu atau ketika hujan turun justru bisa berpotensi menimbulkan kotoran masuk ke bagian rel hingga mekanisme penggeraknya. Debu yang masuk berpotensi menyebabkan hambatan pergerakan di sunroof, sementara air hujan mengandung adanya kotoran yang bisa meninggalkan noda pada bagian kaca.

Sebaiknya kamu dapat membuka sunroof hanya pada kondisi yang aman, seperti saat cuaca cerah atau lingkungan yang tidak berdebu. Setidaknya cara tersebut dapat membantu sunroof untuk tetap terlihat bersih dan terhindar dari potensi masalah teknis akibat keberadaan kotoran atau kelembaban berlebih di area tersebut.

Merawat sunroof mobil dengan baik ternyata membutuhkan langkah penting agar fungsinya tetap optimal dan menghindari risiko kerusakan yang serius. Oleh sebab itu, lakukan cara-cara di atas sebagai langkah perawatan agar kondisi sunroof mobilmu tetap aman tanpa masalah. Jaga estetika dan performa sunroof mobilmu dalam jangka panjang!