5 Dampak Negatif Jika Jarang Memanaskan Motor, Rentan Rusak!

Risiko pertama jika kamu jarang memanaskan motor adalah potensi masalah pada mesin motor. Memang mesin motor tersebut haruslah dipanaskan secara rutin agar bagian oli di dalamnya bisa melumasi seluruh komponen mesin, sehingga performanya tetap bisa terjaga dengan baik.

Jika motor sampai jarang dipanaskan maka nantinya akan menyebabkan oli mesin menjadi dingin dan mengental, sehingga tidak dapat melumasi seluruh bagian komponen dari mesin. Inilah yang nantinya akan membuat komponen mesin menjadi menurun, serta risiko kerusakannya juga akan semakin besar.

Konsumsian bahan bakar pada setiap jenis transportasi sebetulnya berbeda-beda, termasuk motor. Tentunya kamu tidak ingin apabila motor milikmu mengonsumsi terlalu banyak bahan bakar, sehingga justru berpotensi menimbulkan kerugian apabila hal tersebut sampai terjadi.

Memang salah satu dampak dari malas memanaskan motor adalah pengonsumsian bahan bakar menjadi semakin besar. Hal ini diakibatkan karena mesin motor harus bekerja dengan lebih keras untuk bisa mencapai suhu yang optimal, sehingga berdampak pada pengonsumsian bahan bakar.

Aki motor menjadi salah satu komponen yang juga perlu diperhatikan jika tidak ingin mengalami kerusakan. Alasannya karena memang motor yang jarang dipanaskan ternyata bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada bagian aki, apalagi jika jarang dirawat dengan baik.

Aki motor bisa saja mengalami kondisi soak apabila memang tidak mendapatkan arus listrik yang cukup, sehingga tidak bisa mengisi dayanya kembali. Inilah yang menjadi alasan mengapa motor harus rajin dipanaskan agar tidak sampai mengalami masalah serupa.

Akselerasi pada motor memang sebaiknya perlu diperhatikan dengan seksama, sebab bisa saja mengalami masalah jika keliru dalam proses perawatannya. Malas memanaskan motor bisa menjadi salah satu alasan mengapa akselerasi tersebut bisa tersendat, bahkan cenderung tidak maksimal.

Penyebab utama mengapa akselerasi motor terasa tersendat bisa diakibatkan karena kondisi oli yang mengental, sehingga memang tidak bisa melumasi seluruh bagian mesin. Selain itu, kondisi seperti ini juga bisa menyebabkan beberapa komponen pada mesin mengalami kondisi kering, sebab tidak perlu masih secara maksimal oleh oli.

Jika kamu malas dalam memanaskan motor setiap hari, maka salah satu risikonya bisa menyebabkan emisi gas yang lebih banyak. Seperti yang kamu tahu bahwa memanaskan motor difungsikan agar oli bisa benar-benar mengalir dengan lancar ke seluruh bagian komponen mesin.

Jika motor jarang dipanaskan dan oli tidak teraliri dengan baik, maka nantinya beberapa mesin akan terasa dingin. Hal ini jadi menyebabkan mesin tersebut membuang emisi gas yang jauh lebih tinggi dan bisa menyebabkan polusi udara.

Motor yang jarang digunakan tetap harus dipanaskan secara rutin. Hal ini penting agar kondisi motor tetap aman dan tidak mudah mengalami kerusakan. Jangan pernah malas dalam memanaskan motor secara rutin!