5 Penyebab AC Mobil Berisik saat Dinyalakan

- AC mobil berisik dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi saat berkendara
- Faktor penyebab kebisingan AC antara lain kompresor aus, kipas pendingin kotor, kondensor tersumbat, belt aus, dan blower aus
- Pemilik mobil perlu melakukan perawatan rutin untuk mencegah kebisingan serta menjaga performa optimal AC
AC mobil yang berfungsi baik sangat penting untuk kenyamanan saat berkendara, terutama di iklim panas. Namun, salah satu masalah yang sering muncul adalah suara berisik dari AC yang dapat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan selama perjalanan. Kebisingan ini biasanya menandakan adanya masalah pada komponen AC atau faktor lain yang perlu segera diperbaiki. Suara berisik pada AC mobil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen yang aus hingga kebersihan yang terabaikan.
Mengetahui faktor penyebab AC mobil yang berisik memungkinkan pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan yang tepat. Mengabaikan suara berisik tersebut bisa memperburuk kondisi AC, yang akhirnya berdampak pada kinerja pendinginan di dalam kabin. Setelah pengetahuan yang tepat, pengemudi dapat menjaga AC mobil tetap dalam kondisi optimal, sekaligus mengurangi risiko kerusakan yang lebih serius. Berikut adalah 5 faktor utama yang sering menjadi penyebab AC mobil berisik.
1. Komponen bearing kompresor yang aus

Kompresor merupakan bagian utama dalam sistem AC yang memompa refrigerant ke seluruh sistem. Bearing pada kompresor yang aus atau rusak akan menimbulkan suara berisik saat AC dinyalakan. Komponen bearing yang aus perlu segera diganti agar kebisingan berkurang dan kompresor tetap berfungsi optimal.
2. Fan atau kipas pendingin yang bermasalah

Kipas pendingin membantu mengalirkan udara dingin ke dalam kabin. Ketika kipas kotor, longgar, atau mengalami kerusakan pada baling-balingnya, kipas akan menimbulkan suara berisik. Pembersihan rutin atau penggantian kipas yang sudah rusak dapat mengatasi masalah ini.
3. Kondensor yang kotor atau tersumbat

Kondensor berfungsi untuk membuang panas dari refrigerant. Ketika kondensor kotor atau tersumbat oleh debu, kotoran, atau daun, maka aliran udara akan terhambat, menyebabkan suara bising yang muncul saat AC bekerja lebih keras. Membersihkan kondensor secara berkala dapat mengurangi kebisingan dan meningkatkan kinerja AC.
4. Belt atau tali kipas yang longgar atau rusak

Belt pada sistem AC menghubungkan kompresor dengan mesin mobil. Jika belt kendor atau aus, suara berdecit atau berisik dapat muncul saat AC dinyalakan. Pemeriksaan dan penggantian belt yang aus atau longgar secara berkala membantu menjaga keheningan dan performa AC mobil.
5. Masalah pada motor blower AC

Blower AC adalah komponen yang mendorong udara dingin dari evaporator ke dalam kabin. Jika motor blower mulai aus atau terdapat benda asing yang menghalangi baling-balingnya, suara berisik dapat terdengar. Memeriksa kondisi blower dan membersihkan baling-balingnya secara berkala membantu mengurangi risiko kebisingan.
AC mobil yang berisik sering kali disebabkan oleh komponen yang aus atau kotor, seperti bearing kompresor, kipas pendingin, dan belt. Selain itu, kebersihan kondensor dan kondisi motor blower juga berperan penting dalam menjaga AC tetap berfungsi tanpa suara yang mengganggu. Setelah perawatan dan pemeriksaan rutin, pemilik mobil dapat mengatasi penyebab kebisingan pada AC serta mempertahankan kenyamanan berkendara.