5 Perawatan Motor setelah Touring di Musim Hujan

- Musim hujan membuat motor lebih kotor setelah touring di tengah hujan
- Membersihkan motor dari kotoran dan sisa air, memeriksa kondisi rantai, rem, dan ban
- Periksa juga kondisi sistem elektronik pada motor untuk meningkatkan keselamatan berkendara
Touring di musim hujan memang memiliki pesonanya sendiri. Di tengah derasnya hujan, kita bisa merasakan kesegaran alam dan menjelajahi tempat-tempat baru dengan motor kesayangan. Namun ada tantangan besar yang perlu kita hadapi setelahnya, yaitu memberikan perhatian ekstra pada motor agar tetap dalam kondisi optimal setelah bertarung dengan cuaca ekstrem.
Setelah perjalanan yang seru dan menyenangkan, pasti ada rasa lelah yang menghinggapi. Tapi jangan sampai rasa lelah itu membuat kita melupakan perawatan penting untuk motor. Luangkan sedikit waktu kamu untuk melakukan perawatan ini agar motor kesayanganmu tetap bertenaga dan siap untuk petualangan berikutnya.
1. Bersihkan motor secara menyeluruh

Setelah touring di tengah hujan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan motor dari kotoran dan sisa air yang menempel. Air hujan yang bercampur dengan kotoran bisa meninggalkan noda yang jika dibiarkan bisa merusak cat dan komponen motor. Semprotkan air bersih ke seluruh bagian body motor, terutama bagian mesin, rangka, dan kolong roda,.
Setelah disemprot, gunakan sabun khusus untuk motor dan kain microfiber untuk menggosok permukaan yang kotor. Pastikan untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau seperti celah-celah dan sudut yang mungkin terlewat. Selain untuk menjaga penampilan motor, proses ini juga menghindari terjadinya korosi yang bisa merusak komponen logam motor.
2. Periksa kondisi rantai motor

Jika kamu adalah pengguna motor manual, rantai motor adalah bagian yang paling rentan terhadap kerusakan setelah perjalanan di bawah hujan. Air hujan dapat membuat rantai menjadi kotor dan berkarat jika tidak segera dibersihkan. Setelah selesai membersihkan body motor, pastikan untuk memeriksa kondisi rantai dan sprocketnya.
Bersihkan rantai menggunakan sikat yang dirancang khusus untuk rantai, lalu berikan pelumas yang tepat untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Rantai yang terawat dapat meningkatkan performa motor serta mengurangi kemungkinan kerusakan pada komponen lainnya. Selanjutnya, periksa ketegangan rantai agar tetap dalam pengaturan yang sesuai.
3. Periksa kondisi rem

Rem adalah salah satu komponen paling utama dalam keselamatan berkendara. Setelah touring di musim hujan, periksalah kondisi rem dengan teliti. Pastikan kampas rem tidak mengalami keausan dan masih dalam keadaan baik. Jika ada suara berdecit atau terasa aneh saat digunakan, kamu bisa melakukan perbaikan mandiri atau membawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Setelah kampas rem, periksa juga kondisi minyak rem. Cek apakah volume minyak rem mencukupi dan pastikan tidak ada kebocoran. Jika diperlukan, ganti minyak rem dengan yang baru untuk menjaga agar kinerja rem tetap optimal. Memiliki sistem rem yang optimal akan memberikan kamu jaminan keselamatan saat berkendara dalam berbagai kondisi.
4. Periksa ban dan tekanan angin

Ban dapat diibaratkan sebagai telapak kaki kendaraan, sehingga kondisinya sangat krusial untuk keselamatan saat berkendara. Setelah berkendara jauh apalagi dalam kondisi cuaca buruk, periksa tekanan angin pada ban dan pastikan tekanannya sesuai. Ban yang terlalu kempes atau terlalu keras dapat mempengaruhi handling motor dan meningkatkan risiko tergelincir, terutama di jalan yang basah.
Kemudian, periksa juga kondisi tapak ban. Pastikan tidak ada benda asing yang menancap dan cek apakah ada tanda-tanda keausan. Jika ban sudah terlihat aus atau mendapati adanya tanda kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian ban untuk menjaga keamanan selama berkendara baik untuk jarak jauh atau berkendara sehari-hari.
5. Periksa perangkat kelistirkan pada motor

Terakhir, jangan lupakankan aspek elektronik pada motor. Pada musim hujan, air dapat masuk ke dalam komponen yang mengandung arus listrik, yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Periksalah semua lampu, indikator, dan sistem kelistrikan lainnya. Pastikan semuanya komponen elektronik pada motor berfungsi dengan normal dan tidak ada kabel yang rusak atau terkelupas.
Jika kamu menemukan masalah, segera perbaiki atau bawa ke mekanik agar segera ditangani. Sebagai hasil dari memastikan semua sistem elektronik beroperasi dengan baik, kamu akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, serta menghindari masalah yang bisa mengganggu perjalanan.
Karena kamu telah melakukan perawatan yang optimal, motor kamu akan tetap tersedia dalam kondisi prima meskipun telah menempuh perjalanan di tengah hujan. Perawatan yang tepat tidak hanya akan memperpanjang umur motor kamu, tetapi juga bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan menyenangkan.