6 Komponen Mobil yang Wajib diservis, Mana yang Sering Terlupakan? 

Aki merupakan salah satu komponen mobil yang krusial dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan.

Aki bertanggung jawab menyediakan tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan berbagai komponen elektronik, seperti lampu, radio, dan sistem pendingin udara. Nah, karena perannya yang penting ini, aki mobil perlu kamu perhatikan secara berkala.

Mulailah dengan mengecek tegangan aki menggunakan voltmeter. Hal ini untuk menunjukkan apakah tegangan aki saat mesin mati dan menyala sudah sesuai.

Selain itu, pastikan juga nih terminal aki bersih dari korosi yang dapat mengganggu aliran listrik.

Penggantian aki biasanya diperlukan setiap 2-4 tahun, tergantung pada kualitas dan kondisi penggunaan. Dengan perawatan secara rutin, pastinya aki akan lebih tahan lama dan mengurangi risiko mobil mogok di jalan.

Oli menjadi komponen kendaraan yang wajib kamu servis secara berkala ya. Oli merupakan bagian vital dalam sistem pelumasan mobil yang berfungsi untuk melumasi, membersihkan, dan mendinginkan bagian-bagian dalam mesin.

Pelumasan yang baik akan mengurangi keausan dan memperpanjang umur mesin. Gak hanya itu, oli juga berperan mencegah penumpukan kotoran selama operasi mesin yang data merusak komponen.

Nah, seiring waktu, kualitas oli akan menurun karena terpapar panas dan kontaminasi, mengakibatkan viskositasnya berkurang dan kemampuan pelumasannya menurun. Kalau kamu gak mengganti oli mobil secara rutin, oli yang kotor dan encer gak akan mampu melindungi mesin secara efektif.

Hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius dan biaya yang mahal untuk perbaikannya loh. Pastikan kamu rutin mengganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan ya. Umumnya oli bisa kamu ganti setiap 5.000-10.000 kilometer atau setiap 6 bulan.

Komponen mobil berikutnya yang harus kamu perhatikan kondisinya secara rutin adalam rem. Komponen ini menjadi sistem keselamatan kendaraan yang harus selalu dalam kondisi prima.

Sistem rem terdiri dari beberapa bagian, seperti kampas rem, cakram atau tromol, dan cairan rem. Semua komponen ini bekerja sama untuk menghentikan mobil dengan efesien.

Kampas rem yang aus akan mengurangi kemampuan pengereman, meningkatkan jarak berhenti, dan berpotensi menyebabkan kegagalan rem.

Selain itu, cairan rem berfungsi untuk mentransmisikan tekanan dari pedal rem ke kampas rem. Nah, seiring waktu, cairan rem ini dapat menyerap kelembapan, mengurangi titik didihnya, dan menurunkan kinerja rem.

Jangan sampai hal ini luput dari perhatian kamu ya. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti kampas dan cairan rem secara rutin agar keselamatan berkendara tetap terjaga.

Nah, siapa nih yang mobilnya suka boros bensin? Bisa jadi nih penyebabnya karena kamu gak rutin servis busi mobil.

Busi bertugas memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Ketika busi bekerja dengan baik, pembakaran terjadi secara efesien, menghasilkan tenaga yang optimal dan konsumsi bahan bakar yang irit.

Namun, lama-kelamaan elektroda pada busi dapat terkikis dan tertutupi dengan deposit karbon.

Hal ini bisa membuat kemampuan busi berkurang untuk memicu percikan yang kuat dan konsisten. Busi yang aus dan kotor juga dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, performa mesin tidak stabil, hingga pemborosan bahan bakar.

Radiator mobil berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating. Mesin yang bekerja menghasilkan panas yang sangat tinggi.

Nah, radiator inilah yang berperan dalam mengalirkan cairan pendingin melalui saluran-saluran di dalam mesin untuk menyerap panas tersebut.

Kamu perlu melakukan servis rutin pada komponen ini agar kotoran dan karat gak menumpuk di dalam radiator. Jika hal tersebut terjadi, aliran cairan pendingin akan terhambat dan mengurangi efesiensi pendinginan.

Gak hanya itu loh, sistem pendingin bahkan bisa mengalami kebocoran dan menyebabkan mesin overheat. Wah, pastinya biaya perbaikan akan lebih mahal dong daripada servis.

Ban menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, membuatnya sangat penting dalam menentukan kinerja keseluruhan dan keselamatan berkendara.

Ban dalam kondisi baik gak hanya memastikan kenyamanan berkendara, tapi juga memberikan cengkeraman yang optimal, terutama saat berbelok, berhenti, atau di kondisi jalan yang buruk. Semakin lama ban digunakan, akan terjadi keausan dan penurunan tekanan angin.

Nah, ban yang aus bisa kehilangan daya cengkeramnya loh. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan.

Sementara itu, tekanan angin yang tidak sesuai dapat mempengaruhi efesiensi bahan bakar dan membuat keausan tidak merata, hingga memperpendek umur ban. Selain itu, pastikan juga nih kamu memeriksa keseimbangan dan keselarasan roda secara berkala untuk menghindari getaran yang bisa merusak komponen suspensi.

Menjaga komponen-komponen penting mobil secara rutin penting banget untuk memastikan kinerja kendaraan tetap optimal. Melakukan servis berkala juga bisa mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Pastikan kamu rutin menjadwalkan perawatan untuk mobil kamu ya. Dengan perhatian yang konsisten, kamu bisa menikmati perjalanan yang lebih lancar serta menjaga nilai investasi kendaraan.