Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parkir mobil (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Masuk parkiran tanpa mengecek tarif

  • Parkir asal-asalan

  • Tidak tahu harus komplain ke mana

Bagi banyak pengendara, parkir mungkin terasa seperti urusan sepele—tinggal tarik tiket dan tinggalkan kendaraan. Tapi jangan salah, kebiasaan yang tampak sepele ini ternyata menyimpan potensi risiko yang bisa bikin kamu rugi secara waktu, finansial, bahkan rasa aman.

Belum lama ini tagihan parkir ratusan ribu rupiah yang viral di media sosial kembali mengingatkan, jika kesalahan kecil saat parkir bisa berujung panjang. Presiden Direktur Centrepark, Charles Oentomo mengingatkan, kesadaran konsumen terhadap sistem parkir menjadi sangat penting.

“Perlindungan konsumen dalam urusan parkir juga butuh peran aktif pengguna. Mulai dari membaca tarif, menyimpan bukti, hingga tahu ke mana harus komplain,” katanya dilansir keterangan resmi, Kamis (10/7/2027).

Lalu, kesalahan apa saja yang paling sering dilakukan pengendara dan bisa bikin kamu tekor? Berikut ulasannya!

1. Masuk parkiran tanpa mengecek tarif

ilustrasi tarif parkir sebagai salah satu retribusi daerah (pexels.com/Kelly)

Kebanyakan orang langsung tarik tiket tanpa membaca papan informasi tarif yang ada di pintu masuk. Padahal, setiap tempat bisa punya sistem tarif berbeda. Apakah itu flat rate, progresif per jam, atau tarif khusus akhir pekan.

“Biasakan cek tarif dulu. Kalau ragu, tanya petugas atau tekan tombol bantuan. Ini soal transparansi dan perlindungan konsumen,” ujar Charles.

Dengan mengetahui tarif sejak awal, kamu bisa terhindar dari kejutan tagihan yang membengkak saat keluar.

2. Parkir asal-asalan

ilustrasi parkir bandara (freepik.com)

Marka parkir bukan hiasan. Banyak orang asal taruh kendaraan di slot kosong tanpa perhatikan garis atau batas ruang.

“Parkir rapi bukan cuma soal estetika. Ini juga menyangkut efisiensi ruang dan keamanan kendaraan,” kata Charles.

Kendaraan yang diparkir di luar marka berisiko tersenggol, sulit dilacak jika terjadi insiden, atau bahkan dikenai denda tambahan.

3. Tidak tahu harus komplain ke mana

ilustrasi parkir mobil (freepik.com/mrsiraphol)

Saat tarif dirasa tidak wajar atau kendaraan rusak, sebagian pengguna malah curhat di media sosial alih-alih menggunakan jalur resmi pengaduan.

“Operator profesional seperti Centrepark punya hotline 24 jam, WhatsApp, dan email untuk melayani pengaduan,” imbuh Charles.

Petugas di lapangan juga tersedia untuk bantu menyelesaikan masalah langsung. Jadi, pastikan kamu catat atau foto informasi kontak yang biasanya ada di pintu masuk parkiran.

4. Meninggalkan barang berharga di dalam mobil

Ilustrasi mobil parkir di parkiran (pexels.com/Esmihel Muhammed)

Tinggalkan barang seperti tas, laptop, atau dompet di dalam kendaraan—terutama di tempat yang mudah dilihat dari luar—dan kamu sedang mengundang masalah.

“Keamanan parkir dimulai dari kebiasaan pengguna. Jangan biarkan barang berharga terlihat dari luar,” tegas Charles.

Simpan barang di bagasi tertutup jika tidak bisa dibawa, dan pastikan pintu mobil terkunci rapat.

5. Menjadi penyebab antrean panjang

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Lupa simpan tiket parkir? Atau baru sadar saldo e-money habis saat akan keluar? Hal kecil seperti ini bisa bikin antrean panjang di gerbang keluar dan bikin kesal pengguna lain.

“Siapkan tiket atau kartu uang elektronik sebelum ke gerbang keluar. Pastikan saldonya cukup atau gunakan QRIS yang sudah banyak tersedia,” kata Charles.

Disiplin kecil ini bisa bantu menciptakan budaya parkir yang tertib dan saling menghormati.

6. Asal pilih lokasi parkir

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/mike bird)

Pilih tempat parkir juga nggak bisa sembarangan. Menurut Charles, pastikan area dikelola secara profesional dan dilengkapi dengan fasilitas keamanan seperti CCTV aktif, pencahayaan memadai, dan tombol bantuan.

“Centrepark misalnya, mengandalkan sistem modern seperti TITO (Tap In Tap Out), License Plate Recognition (LPR), serta dashboard pemantauan real-time untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna,” jelasnya.

Setiap gerbang juga dilengkapi petugas dan jalur pengaduan yang aktif di semua lokasi operasional.

Gimana? Sudah tahu, kan? Dengan sistem yang tertata, edukasi ke kamu, dan teknologi yang tepat, parkir seharusnya bukan sumber masalah, tapi solusi bagi mobilitas modern.

Editorial Team