Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nasmoco Group merayakan HUT Ke-64 dengan menggelar pameran otomotif ‘Bazaar Nasmoco Fiesta’ di Mal Paragon Semarang yang berlangsung pada 23-27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Ketidakstabilan ekonomi sepanjang tahun 2025 ini berdampak pada pasar otomotif di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Penjualan mobil Toyota di wilayah tersebut mengalami penurunan hingga 36 persen.

1. Daya beli mobil LCGC turun

Nasmoco Group merayakan HUT Ke-64 dengan menggelar pameran otomotif ‘Bazaar Nasmoco Fiesta’ di Mal Paragon Semarang yang berlangsung pada 23-27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata mengatakan, penjualan mobil di Jateng dan DI Yogyakarta sepanjang bulan Januari-Maret 2025 turun sebesar 36 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

“Penjualan kita (Nasmoco, dealer Toyota, red) sampai dengan Maret 2025 sebanyak 3.900 unit. Ada penurunan penjualan disumbang terutama dari mobil tipe LCGC atau kelas menengah seperti Toyota Agya dan Calya,” ungkapnya di pembukaan pameran otomotif ‘Bazaar Nasmoco Fiesta’ di Mal Paragon Semarang, Rabu (23/4/2025). 

Sedangkan, pada periode tersebut penjualan mobil tipe menengah ke atas justru mengalami kenaikan. Seperti, Toyota Innova, Fortuner, Alphard dan lainnya.

Menurut Hartono, selain faktor daya beli segmen menengah yang mengalami penurunan, saat ini lembaga pembiayaan (leasing) juga lebih selektif dalam mengucurkan kredit ke konsumen.

2. Leasing lebih selektif dalam kucurkan kredit

Editorial Team

Tonton lebih seru di