Semarang, IDN Times - Setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) memesan mobil Esemka, kini giliran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Ya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berminat untuk memesan mobil Esemka, dengan desain khusus. Sebab mobil tersebut sedianya akan digunakan untuk mengangkut sampah.
Ganjar ingin pabrikan mobil dalam negeri itu dapat menciptakan mobil yang bisa mengangkut sampah organik dan sampah non-organik secara terpisah di baknya. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Kongres Sampah Jawa Tengah, yang digelar Sabtu (12/10), di Tuntang, Kabupaten Semarang.
"Rekomendasi agar ada alat angkut yang bisa memilah sampah -sampah basah dan kering. Karena jika masyarakat sudah melakukan pemilahan sementara ketika di alat angkut dicampur lagi, ya percuma," jelas Ganjar melansir laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (16/10).
Ganjar berharap ada industri yang konsisten untuk membantu gerakan penanganan sampah. Terlebih jika ada industri otomotif dalam negeri yang bisa mendesain dan mengeluarkan produk yang Ia harapkan.
"Kemarin Pak Jokowi meresmikan mobil Esemka. Esemka katanya mobil murah, saya buatkan yang desain untuk alat angkut sampah. Mana. Produk dalam negeri," imbuhnya.
Apabila dari sisi fasilitas terpenuhi, Ganjar yakin persoalan sampah di Tanah Air, khususnya di Jawa Tengah dapat teratasi. Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat, agar dapat memilah sampah di mulai dari rumah masing-masing.
"Agar kita punya sikap terhadap sampah. Dari perilaku berhati-hati memilah sampah dari rumah sampai hilir," katanya.