Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Intinya sih...

  • Memilih oli yang tepat penting untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan.
  • Viskositas oli harus disesuaikan dengan suhu dan kondisi berkendara, sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
  • Pemilihan jenis oli, spesifikasi pabrikan, kondisi cuaca, dan interval penggantian oli juga perlu diperhatikan.

Memilih oli yang tepat untuk kendaraan merupakan hal krusial dalam menjaga performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin, mencegah keausan, serta menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Namun, dengan banyaknya merek dan jenis oli yang beredar di pasaran, memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan bisa menjadi tugas yang cukup membingungkan.

Oli yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin dapat menyebabkan penurunan performa dan bahkan kerusakan pada jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih oli. Dengan memilih oli yang tepat, kamu tidak hanya menjaga keawetan mesin, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi polutan.

Berikut adalah 5 faktor penting yang harus kamu perhatikan saat memilih oli untuk kendaraan. Dengan memahami setiap faktor ini, kamu bisa memastikan bahwa mesin kendaraan beroperasi secara optimal dan terlindungi dari kerusakan.

1. Viskositas oli

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Sergey Meshkov)

Viskositas, atau kekentalan oli, adalah salah satu faktor paling penting dalam memilih oli. Viskositas oli yang tepat ditentukan oleh suhu dan kondisi berkendara. Oli yang terlalu kental akan sulit bersirkulasi di suhu rendah, sementara oli yang terlalu encer mungkin tidak memberikan pelumasan yang cukup pada suhu tinggi. Pastikan untuk memilih oli dengan tingkat viskositas yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan yang biasanya tertulis dalam buku manual.

2. Jenis oli: mineral, sintetik, atau semi-sintetik

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Oli mineral terbuat dari minyak bumi yang diolah, sementara oli sintetik dibuat secara kimiawi dan menawarkan performa yang lebih baik, terutama dalam suhu ekstrim. Ada juga oli semi-sintetik yang merupakan campuran dari keduanya. Oli sintetik lebih mahal, tetapi memberikan perlindungan lebih baik dan tahan lama. Pilih jenis oli sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan berkendara.

3. Spesifikasi dari pabrikan kendaraan

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Jose Ricardo)

Setiap kendaraan memiliki spesifikasi oli yang berbeda, tergantung pada jenis mesin dan desainnya. Spesifikasi ini biasanya mencakup standar API (American Petroleum Institute) atau ACEA (Association des Constructeurs Européens d'Automobiles) yang harus dipenuhi oli tersebut. Memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan sangat penting untuk menjaga garansi dan kinerja kendaraan.

4. Kondisi cuaca dan lingkungan berkendara

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Gera Cejas)

Cuaca dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi performa oli. Di daerah dengan suhu dingin, kamu memerlukan oli dengan viskositas rendah agar tetap encer saat mesin dingin. Sementara itu, di daerah dengan suhu panas atau di jalan yang sering macet, kamu memerlukan oli yang tahan terhadap suhu tinggi. Pertimbangkan kondisi iklim setempat ketika memilih oli untuk memastikan perlindungan optimal pada mesin.

5. Interval penggantian oli

ilustrasi penggantian oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah interval penggantian oli. Oli sintetik umumnya memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan oli mineral. Jika kamu lebih sering berkendara dalam jarak jauh atau kondisi ekstrem, mungkin oli dengan masa pakai lebih panjang bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan juga untuk mengikuti rekomendasi dari pabrikan mengenai kapan waktu terbaik mengganti oli.

Memilih oli yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa dan keawetan mesin kendaraan. Dengan mempertimbangkan viskositas oli, jenis oli, spesifikasi pabrikan, kondisi cuaca, dan interval penggantian oli, kamu dapat memastikan bahwa kendaraanmu selalu mendapatkan pelumasan yang optimal. Oli yang tepat tidak hanya melindungi mesin, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi. Jangan ragu untuk merujuk pada buku manual kendaraan dan berkonsultasi dengan mekanik terpercaya sebelum memilih oli.

Editorial Team