Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Gautama Sisters mengendarai motor Royal Enfield. (Dok. Royal Enfield)

Semarang, IDN Times - Peringatan Hari Perempuan Internasional rutin dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Untuk diketahui, Hari Perempuan Internasional sudah diperingati sejak awal tahun 1900-an dan pada waktu Perang Dunia I, pada tanggal itu diputuskan sebagai peringatan Hari Perempuan Sedunia untuk seluruh Dunia.

1. Perempuan suka mengendarai motor

Ilustrasi perempuan bersama motor Royal Enfield. (Dok. Royal Enfield)

Banyak hal telah berubah bagi perempuan sejak kejadian-kejadian di tahun 1900. Saat ini, banyak aktivitas, profesi dan hobi yang dilakukan dengan penuh semangat dan tidak berdasarkan gender. Salah satu kegiatan yang banyak diminati perempuan adalah mengendarai sepeda motor. Kegiatan itu menjadi sarana untuk eksplorasi, ekspresi dan kebebasan, serta pengalaman yang membebaskan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.

Dari catatan Royal Enfield, secara Global, rasio pengendara perempuan ke laki-laki adalah 1:5. Untuk Indonesia, lebih dari 30 persen pengendara sepeda motor adalah perempuan. Angka tersebut terus bertumbuh.

Sepanjang sejarah, banyak wanita telah berhasil mematahkan stereotip, menunggangi sepeda motor, menaklukan jalanan dan merasakan pure motorcycling. Salah satunya Winifred “Winnie” Wells.

2. Perempuan Australia jadi legenda

Editorial Team

Tonton lebih seru di