Kreatif, Siswa SMK Nu Ma’arif Kudus Ciptakan Mobil Listrik

15 Okt 2019, 22:00 WIB

IDN Times/Aji

Kudus,IDN Times - Siswa di SMK Nu Ma’arif Kudus berinovasi merancang sebuah mobil listrik dengan kapasitas mesin mencapai 15 kilowatt (KW) sampai dengan 30 KW.

Inovasi mobil listrik itu merupakan solusi pembelajaran di sekolah. Selain itu juga sebagai langkah untuk mengurangi polusi udara akibat gas buang kendaraan.

Mobil listrik tersebut dikerjakan oleh para siswa SMK Nu Ma’arif. Dengan tim Pelaksana Raditya Nugraha dan satu di antara siswa perancang, Dimas Raffi Syechan, serta Guru sekaligus penanggung jawa jurusan TKRO Masrukin.

1. Mobil listrik diberi nama Ev-Green

Ilustrasi pelajar SMK. IDN Times/Aji

Mobil listrik itu diberikan nama Ev-Green atau kendaraan listrik berbasis hijau. Kendaraan itu merupakan hasil inoasi oleh guru dan siswa SMK Ma’arif jurusan teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO).

Guru dan juga penanggung jawab jurusan TKRO SMK Ma’arif Kudus Masrukin mengungkapkan kendaraan tersebut masih membutuhkan penyempurnaan lagi. Terkait dengan nama, mobil ini diberikan nama Ev-Green. EV itu electrical vehicle atau kendaraan listrik.

“Sedangkan kata green ini adalah warna dinding sekolah yang berwarna hijau. Maka dinamai EV-green,” kata dia kepada awak media, Selasa (15/10).

2. Aplikasi pelajaran di sekolah dan kurangi polusi udara

IDN Times/Aji

Menurutnya ada beberapa alasan untuk melakukan inovasi pembuatan mobil listrik tersebut. Di antaranya untuk mengaplikasikan pelajaran di sekolah. Tak hanya itu, inovasi mobil tersebut juga karena untuk mengurangi polusi udara.

Mobil listrik itu dikembangkan berdasarkan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). “Karena ini juga mendapatkan amanat dari Kementerian pendidikan dengan model pembelajaran itu,” ujarnya.

Kata dia dalam inovasi itu juga ada kolaborasi pelajaran. Sebagai wujud untuk menciptakan suatu produk. Maka untuk kemudian memutuskan membuat karya dari siswa.

“Sekaligus menciptakan berupa mobil listrik,” lanjutnya.

3. Bakal membuat mobil listrik untuk sekolah dan masyarakat

smartusa.com

Lebih lanjut menurutnya mobil listrik tersebut memiliki fasilitas yang tak kalah dengan kendaraan pada umumnya. Mobil tersebut dilengkapi dengan pengontrol atau controller. Fungsinya untuk mengontrol kecepatan serta perubahannya.

Kecepatan mobil juga pihaknya terus melakukan riset. Karena dari pihak sekolah masih mencari cara agar kecepatan kendaraan itu bisa akurat dalam perhitungannya.

“Kami masih mencari beberapa kecepatan maksimal. dari uji coba bisa 50-60 KM/jam,” jelasnya.

Untuk itu, ke depan, pihaknya merencanakan akan membuat charging untuk mobil listrik agar tahan lama dan awet. Selain itu juga, dari pihak sekolah akan membuat beberapa mobil listrik. Hal ini guna mobilisasi sekolah.

“Tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat sekitar,” tandasnya.