Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)
Adalah Eridha Parawati (48) dan Ernawati Dwi Lestari (52) yang menjalankan UMKM Brunch Handmande yang berfokus pada produk kerajinan tangan sulam pita.
Usaha tersebut dijalankan dari kedua rumah mereka. Hanya saja, untuk kemudahan akses, kegiatan workshop dan penjualan lebih dilakukan dari rumah Erna di Taman Setiabudi Jalan Pratama Nomor 12 Banyumanik Semarang.
Eridha dan Erna merintis bisnis ini sejak 2010 ketika keduanya saling bertemu saat menunggu anak mereka pulang sekolah. Mereka yang terkenal dengan sebutan Duo R itu merasa muspra jika waktu menunggunya hanya digunakan untuk merumpi dan bergosip.
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)
Dengan modal cekak urunan masing-masing Rp50 ribu dan iseng posting di media sosial, produk UMKM Brunch Handmade seperti tas kosmetik, tas wanita, tempat kacamata, tote bag, dan topi malah laku keras. Pelanggan mereka sebagian besar dari Jakarta dan sekitarnya, juga luar negeri seperti Belanda, Vietnam, dan Autralia.
Eridha dan Erna mengakui jika kesuksesan usaha mereka berkat pemanfaatan digitalisasi. Sedikit banyak pengetahuan tersebut didapatkan setelah bergabung dengan Rumah BUMN BRI Semarang, yang mana pelatihannya juga bisa diikuti secara dari rumah.
Itu tadi kisah tiga UMKM rumahan ala emak-emak Semarang yang menginspirasi. Buat kamu ibu muda, gak ada salahnya mencoba untuk berwirausaha dari rumah. Kuncinya, niat, kesungguhan, dan konsistensi. Dan yang paling penting adalah manfaatkan digitalisasi untuk mendukung usahamu. Yuk, selamat mencoba, ya.