Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eridha Parawati (kanan) dan Ernawati Dwi Lestari (kiri) sedang mengerjakan pesanan tas sulam pita UMKM Brunch Handmade di Semarang, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)

Semarang, IDN Times - Tidak mudah menjalani profesi ibu rumah tangga. Pastinya sudah sangat sibuk dengan urusan domestik. Apalagi kalau harus ikut mengurusi usaha rumahan.

Namun tidak bagi emak-emak di Semarang berikut ini. Mereka justru sukses menjalankan dua peran sekaligus. Sebagai ibu rumah tangga dan menjalakan bisnis berskala rumahan.

Menariknya, usaha mereka makin moncer padahal hanya dijalankan dari rumah. Langsung saja, simak kisah inspiratif mereka berikut ini.

1. UMKM Mlatiwangi

Pemilik UMKM Mlatiwangi, Yuli Muhawati (kiri) dan anaknya (kanan) memotret produk tas wanita di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)

Yuli Muhawati (54) menjalankan UMKM berbasis kerajinan tangan ini dari rumahnya di Jalan Mlatiharjo Raya Tengah Nomor 14 Mlatibaru Semarang. Usaha kerajinan tangan berbahan serat alam, seperti dari daun pandan, daun pelepah pisang, dan eceng gondok ini penjualannya sudah tembus pangsa pasar Eropa. Salah satunya ke Belanda.

Kesuksesan UMKM Mlatiwangi yang dirintis sejak 2014 itu tidak lepas dari niat keras Yuli bertransformasi digital. Meski usianya tidak lagi muda, ia percaya diri memanfaatkan media sosial untuk berjualan dan branding UMKM Mlatiwangi.

Pemilik UMKM Mlatiwangi, Yuli Muhawati (54) mengecek sulam pita pada produk tas wanita di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)

Sebelumnya, Yuli banyak berdagang secara konvensional di ajang car free day (CFD) setiap minggu pagi.

Ibu tiga anak itu mengaku mendapat pengetahuan soal digitalisasi setelah bergabung dengan komunitas Rumah BUMN BRI Semarang. Dari konsistensi itu UMKM Mlatiwangi berhasil mengikuti pameran berskala internasional Brilianpreneur 2022.

2. UMKM Double Eight Craft

Editorial Team

Tonton lebih seru di