Hak cipta menjadi salah satu aspek hukum yang sangat penting dalam dunia bisnis kreatif. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat berujung pada kerugian besar, baik dari sisi finansial maupun reputasi. Banyak pelaku usaha yang tanpa sadar terjebak dalam pelanggaran ini, entah karena ketidaktahuan atau kelalaian dalam memastikan keaslian karya yang digunakan.
Bisnis yang bersentuhan langsung dengan karya cipta, seperti musik, gambar, tulisan, atau perangkat lunak, memiliki potensi tinggi terkena masalah hukum jika tidak mematuhi peraturan yang berlaku. Itulah sebabnya, penting untuk memahami sektor usaha mana saja yang berisiko tinggi agar langkah pencegahan bisa dilakukan sejak awal. Berikut lima jenis bisnis yang rawan terkait pelanggaran hak cipta.