5 Cara Mengatur Keuangan Ala Orang Jepang, Efisien dan Bijak!

27 Des 2022, 15:00 WIB

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu bingung tentang ke mana perginya saldo bank kamu? Isi ulang e-wallet dua hari lalu, tapi hari ini hilang entah kemana. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa telah membeli baju baru dari toko online, membeli kopi terbaru setiap hari dan ngemil dengan kedok kepuasan diri.

Jika kamu ingin mengelola keuangan kamu dengan lebih efisien dan bijaksana. Maka kamu bisa menggunakan metode pengelolaan keuangan dari Jepang bernama Kakeibo.

Kakeibo adalah filosofi orang Jepang dalam menabung dan mengelola keuangan. Prinsip utama Kakeibo adalah menggunakan uang dengan bijak.

Kakeibo sendiri mencerminkan kepercayaan budaya Jepang akan pentingnya menabung. Karena itu, anak-anak diajarkan untuk menabung sejak kecil. Bagaimana kamu mengatur keuangan kamu ala Kakeibo?

1. Siapkan catatan untuk pembukuan

ilustrasi mencatat keuangan (pexels.com/olia danilevich)

Seperti metode keuangan lainnya, metode Kakeibo membutuhkan pencatatan atau pembukuan.

Metode Kakeibo sendiri selalu menggunakan buku catatan fisik dan pulpen sebagai alat pencatatan atau pembukuan. Jadi, kamu perlu mempersiapkannya sebelum menggunakan metode ini.

Kamu bisa menggunakan jurnal atau catatan kecil atau jenis buku catatan lainnya. Namun, jika kamu tidak ingin dipusingkan dengan pembukuan atau pencatatan dengan buku catatan.

Sebenarnya, prinsip ini juga bisa digunakan dengan spreadsheet portabel. kamu juga dapat menggunakan aplikasi manajemen keuangan di ponsel kamu.

2. Kategorikan pengeluaran kamu

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kakeibo memungkinkan kita melacak pengeluaran dan mengelompokkannya menjadi 4 kategori, yaitu untuk keinginan, kebutuhan, hiburan dan biaya tak terduga.

Pengeluaran untuk menutupi kebutuhan pokok seperti sembako, pekerjaan rumah tangga, tagihan listrik dan telepon, biaya pendidikan dan transportasi.

Pengeluaran opsional termasuk berbelanja, membeli hadiah, membeli riasan, dll. Pengeluaran hiburan termasuk streaming film, membeli tiket konser, atau membeli novel.

Biaya tambahan dan biaya tak terduga. Misalnya biaya rumah sakit, membeli peralatan baru atau membeli peralatan rumah tangga.

3. Tentukan budget bulananmu

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tuliskan pendapatan dan pengeluaran tetap pada awal setiap bulan. Jangan mencatat pendapatan yang tidak pasti, seperti hadiah dari pacar atau bonus dari pekerjaan.

Kamu harus memastikan bahwa total pengeluaran kamu tidak melebihi pendapatan kamu. Kamu harus menentukan anggaran untuk setiap kategori pengeluaran.

Buat tabel tiga kolom dengan tanggal, item pendapatan/pengeluaran, dan jumlahnya. Kamu dapat membuat tabel untuk setiap pendapatan dan tabel untuk pengeluaran. Setelah itu, kamu bisa menambahkan nilai nominal di akhir baris.

Misalnya, penghasilan tetap bulanan yang kamu terima dari orang tua kamu adalah 3 juta. Kemudian sebagai barista kamu juga mendapatkan gaji paruh waktu sebesar 500.000.

Dalam hal ini, total penghasilan tetap kamu adalah 3,5 juta. Sedangkan biaya tetap untuk membayar sewa kos adalah 1 juta. dan makan harian per bulan 1,5 juta dan biaya transportasi 500.000.

Oleh karena itu, anggaran pengeluaran kamu adalah 3 juta per bulan. kamu dapat membuat contoh tabel anggaran seperti tabel berikut ini.

4. Tentukan tujuan kamu

ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Metode Kakeibo juga akan membantu kamu mencapai tujuan keuangan kamu. Bisakah keuangan kamu menabung untuk membeli perangkat baru, menyiapkan dana darurat, atau mempersiapkan gelar master?

Tetapkan tujuan spesifik dan nyatakan juga nilai nominal yang ingin kamu capai. Tidak disarankan untuk menetapkan tujuan umum seperti ingin menghabiskan tetapi tetap kaya.

Kemudian kamu dapat menuliskan solusi yang akan membantu kamu mencapai tujuan tersebut. Misalnya, mengurangi pembelian kopi di kedai kopi atau mengurangi flash sale online.

Tips lainnya, buatlah beberapa item keuangan, misalnya 3 rekening tabungan, untuk menerima penghasilan, tarik tunai dan belanja online.

Jika kamu ingin menabung, kamu dapat menghitung perkiraan jumlah tabungan dengan mengurangkan pendapatan dan pengeluaran tetap.

Seperti pada contoh di atas, kamu dapat menghemat 500.000 per bulan. Saran saya, begitu kamu mendapatkan penghasilan, segera masukkan uang kamu ke rekening tabungan. Lebih hemat daripada menabung di akhir bulan.

5. Lacak pengeluaran mingguan

ilustrasi melihat statistik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ini adalah bagian penting dari Kakeibo, yang melacak pengeluaran mingguan. Karena biayanya sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

Selain itu, kamu juga bisa memikirkan alasan melakukan transaksi tertentu. Jangan membeli sesuatu hanya karena FOMO (Fear of Missing Out) atau takut ketinggalan tren.

Setiap malam kamu dapat mencatat semua pengeluaran. Kiat Kakeibo, yaitu simpan kuitansi dan nota belanja agar kamu dapat memeriksanya nanti.

Jika kamu tidak bisa melakukan pencatatan ini setiap hari, lakukan saja dua kali seminggu, atau setidaknya seminggu sekali.

Mungkin cara ini rumit karena kamu harus konsisten dalam pengelolaan uang kamu. Tapi percayalah, itu akan membuat hidup kamu lebih mudah di masa depan.

Kamu bisa lebih aware dengan setiap transaksi yang kamu lakukan dan tidak bingung kemana uang kamu pergi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.