Banyak orang yang belum memahami atau mengerti soal dana darurat. Tapi seiring berjalannya waktu, dana darurat menjadi salah satu tujuan keuangan.
Dana darurat juga menjadi indikator utama dalam keuangan yang sehat. Tapi sedarurat apa sih untuk punya dana darurat? Dan, kenapa kamu harus punya? Inilah penjelasan lengkapnya sebagaimana dilansir dari aplikasi Bibit. Cekidot!
Dana darurat merupakan dana yang disimpan untuk mengantisipasi ketika keadaan darurat terjadi. Memang, tidak ada yang mau keadaan darurat terjadi dalam hidupmu. Tetapi, bagaimana pun juga, kamu tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Itulah alasannya mengapa dana darurat wajib tersedia ketika dibutuhkan.
Kondisi yang bisa dianggap darurat adalah kondisi yang bersifat mendesak, tidak terprediksi, dan mendadak. Antara lain:
So, mengapa harus mempunyai dana darurat? Simak alasannya berikut ini.
Sebagai contoh begini. Budi bersama keluarganya, termasuk istri dan 2 anak ternyata dinyatakan positif COVID-19. Ada banyak biaya yang harus ditanggung, mulai dari tes PCR untuk satu keluarga, beli vitamin, obat, tabung oksigen, disinfektan, dan biaya lain untuk isolasi mandiri di rumah.
Tapi karena Erwin tidak memiliki dana darurat, akhirnya jadi cari pinjaman dulu. Padahal, Erwin masih mempunyai cicilan mobil. Alhasil, hutangnya semakin menumpuk.
Misalnya, laptopmu yang digunakan untuk kerja rusak. Karena tidak ada dana darurat dan alokasi danamu banyak ditempatkan di instrumen investasi, akhirnya terpaksa ambil uang dari investasimu.
Padahal, kamu berinvestasi di reksa dana, saham, dan saat itu portofoliomu sedang merah alias nilainya turun. Sayang banget kalau hasil investasimu jadi malah merugi karena harus ditarik dananya?
Sering kali banyak orang yang merasa tertekan saat mengalami keadaan genting dan tidak memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi yang terjadi. Stres karena bingung harus cari cara untuk mengatasi situasi darurat, bikin gak tenang, sampai kepikiran dan bikin tidak bisa tidur. Semoga hal itu tidak terjadi sama kamu, ya.