Jumlah penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang mencapai 1.104.719 jiwa selama enam bulan terakhir, mengalami pertumbuhan 6,3 persen dari tahun sebelumnya.
Pergerakan pesawat udara juga meningkat hampir 10 ribu kali, dengan peningkatan penumpang tertinggi terjadi pada bulan April sebanyak 218.294 penumpang.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada pengiriman kargo udara sebesar 65 persen, sementara bandara sudah melayani konektivitas ke 17 destinasi domestik.
Semarang, IDN Times - Jumlah penumpang pesawat terbang yang ada di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengalami pertumbuhan 6,3 persen selama enam bulan terakhir atau Januari-Juni 2025.
Apabila ditilik, jumlah penumpang di periode tersebut sebanyak 1.104.719 jiwa ketimbang kondisi tahun lalu masih kisaran 1.038.778 jiwa.
General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwadidada mengaku optimistis adanya peningkatan penumpang pesawat di bandaranya terlebih lagi dalam waktu maskapai asal Malaysia, AirAsia juga akan membuka rute ke Semarang.
“Selain pergerakan penumpang, pergerakan pesawat udara juga mengalami peningkatan. Dari 8.467 pergerakan pesawat udara pada semester I 2024 menjadi 9.214 pergerakan pesawat udara pada periode yang sama tahun ini, atau tumbuh sekitar 9 persen," kata Fajar, Sabtu (19/7/2025).
Pihaknya mengutarakan selama enam bulan terakhir pergerakan penumpang tertinggi terjadi April 2025 sebanyak 218.294 penumpang.
Pihaknya merinci bahwa rata-rata ada 7.300 penumpang per hari yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. "Ini didukung adanya momentum libur Idulfitri 2025 pada bulan tersebut," tambahnya.
Lebih tegas lagi dirinya menyampaikan dengan capaian yang ada saat ini, lonjakan yang sangat terasa ialah pada pengiriman kargo udara yakni sebesar 65 persen.
Pada Januari-Juni 2025 ini pergerakan kargo ada di angka 13.198 ton, sementara tahun lalu di periode yang sama hanya 8 ribu ton.
Ia berkata dengan adanya jadwal beroperasinya AirAsia, maka nantinya bisa mengerti jumlah penumpang di bandaranya.
“Apalagi dengan akan mulai beroperasinya rute-rute penerbangan internasional, yakni rute Semarang-Kuala Lumpur yang dilayani oleh maskapai AirAsia rute pada 5 September 2025 mendatang dan rute Semarang-Singapura pada Desember 2025 oleh maskapai Scoot,” kata Fajar.
Sebagai informasi, saat ini Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melayani konektivitas ke 17 destinasi domestik, yakni ke Jakarta (CGK dan HLP), Bali (DPS), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Pangkalanbun (PKN), Pontianak (PNK), Sampit (SMQ), Palangkaraya (PKY), Tarakan (TRK), Makassar (UPG), Batam (BTH), Kualanamu (KNO), Jambi (DJB), Pangkalpinang (PGK), Lombok (LOP), dan Karimunjawa (KWB).
“Kami selaku pengelola bandara senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berkomitmen dalam turut mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas peluang perdagangan dan jasa, serta mendukung target pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah," tutur Fajar.