6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKM

Semarang, IDN Times - Digitalisasi perbankan berkembang pesat dalam kurun waktu lebih dari satu setengah tahun terakhir atau sejak pandemik COVID-19 melanda Indonesia, Maret 2020. Hal itu menjadi bagian dari adaptasi yang harus dilakukan industri perbankan.
Salah satunya dilakukan PT Bank Central Asia Tbk, yang mengembangkan digitalisasi sebagai bagian dari strategi bisnis guna mendukung kehidupan yang keberlanjutan.
Melalui inovasi digital, segala aktivitas perbankan bisa dengan mudah diakses dan digunakan oleh pengguna, di mana pun--termasuk di rumah saja--dan kapan pun--selama 24 jam--. Adapun layanan tersebut mulai dari pembukaan rekening baru, transfer, sampai investasi.
Adanya adpatasi dan inovasi tersebut, diharapkan mampu menjaga perekonomian nasional tumbuh positif saat pandemik COVID-19, sehingga bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) lebih cepat.
Nah, seperti apa inovasi digital banking yang diterapkan BCA? Ini dia potretnya.
1. Digital banking BCA memudahkan nasabah segala kalangan bisa berinvestasi. Gak ribet!
Welma memudahkan nasabah dari berbagai kalangan yang ingin berinvestasi--tidak hanya reksa dana tetapi juga bisa obligasi dan bancassurance--sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing, serta mudah di akses kapan pun dan di mana pun. Welma adalah aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi seputar produk wealth BCA, sehingga pengguna bisa mendaftar data investor (SID), melihat portfolio, dan transaksi investasi dengan gampang.