Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Semarang, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah masih tetap optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Tengah tidak akan berpengaruh lantaran merebaknya virus corona. Sebab selain Tiongkok, masih terdapat potensi dari wisman negara lain yang menjadi pasar empuk Jawa Tengah.

1. Turis negara lain bisa menjadi market Jawa Tengah

ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Dari pengakuan Ketua DPD Asita Jateng, Joko Suratno baru ada satu agen wisata di Surakarta yang mendatangkan turis dari Tiongkok dan sebaliknya. Mereka menggunakan penerbangan Kunming-Surakarta.

Meski demikian, Joko terus meminta pelaku wisata tak terlalu mengandalkan dari wisman Tiongkok, yang merupakan negara terdampak virus corona. Para agen wisata bisa memaksimalkan wisatawan yang berasal dari negara lain.

“Saya kira kita pun optimistis. Jateng punya market tidak hanya Tiongkok. Ada juga negara lain. Teman-teman pintar cari market,” kata Joko.

2. Seluruh carter flight dihentikan sementara

Editorial Team

Tonton lebih seru di