Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugroho saat hadir dalam acara dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. (IDN Times/Dok DPRD Jateng)
Namun, menurut Ari, hingga November 2025 belum tampak adanya proyek fisik yang masif di kawasan Banyumas Raya. Kondisi ini, menurutnya, menjadi catatan penting bagi pemerintah provinsi dan legislatif agar konsep aglomerasi tidak berhenti di tahap wacana.
“Rencana sudah berjalan hampir satu tahun, tapi belum terlihat realisasi konkret di lapangan. Ini harus menjadi perhatian bersama agar semangat aglomerasi tidak hanya berhenti di tataran konsep,” tegasnya.
Legislator dapil Banyumas-Cilacap ini mendorong agar Pemprov segera mengintegrasikan rencana aglomerasi dengan kebijakan strategis daerah, termasuk pembangunan jaringan transportasi, infrastruktur digital, dan kawasan industri berkelanjutan.
“Kerja sama lintas kabupaten menjadi kunci. Aglomerasi hanya akan berhasil bila setiap wilayah punya peran saling melengkapi dari industri, pendidikan, pariwisata,” jelasnya.