Semarang, IDN Times - Manajemen Bajaj Maxride menyatakan saat ini sedang berusaha membuka ruang komunikasi dengan pihak Pemkot Semarang dan Organda mengenai polemik yang muncul saat ini. Seperti diketahui, Pemkot Semarang memilih melarang operasional Bajaj Maxride karena berbagai pertimbangan.
Sifa Gesita, Marketing Manajer Maxride Semarang mengatakan walau muncul polemik, pihaknya kini terus berusaha menjalin komunikasi dengan Pemkot. Terutama dengan Dishub Kota Semarang ihwal perizinan untuk operasional Bajaj Maxride.
"Pimpinan di pusat sebenarnya sempat berkomunikasi dengan Pemerintah Kota untuk mengurus perizinan di Semarang. Dan kami beberapa hari terakhir juga masih berusaha berkirim surat ke Dinas Perhubungan untuk membuka ruang diskusi. Semoga ada titik temu antara kami dengan Pemerintah Kota Semarang karena biar bagaimana pun yang kami lakukan selama ini telah membuka lapangan kerja," katanya, Selasa (18/11/2025).
