Semarang, IDN Times - Menjelang libur panjang perayaan tahun baru, tim gabungan Ombudsman Jawa Tengah menggelar pemeriksaan standar protokol kesehatan di sejumlah lokasi.
Saat mengecek fasilitas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Ombudsman menemukan pengawasan protokol kesehatan telah disediakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat yang mendarat di Semarang.
Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida mengungkapkan terdapat delapan petugas yang menjaga loket tiket untuk keberangkatan penumpang pesawat di bandara tersebut.
"Ada delapan petugas yang setiap hari standby di delapan loket terminal keberangkatan. Akses kedatangan maupun keberangkatan penumpangnya juga tidak ada kerumunan. Dan kita lihat di Bandara Ahmad Yani sudah menyiapkan protokol kesehatannya. Kita cek semuanya sudah terpenuhi," bebernya saat dikontak IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (30/12/2020).
Pihaknya mengklaim space ruangan kedatangan penumpang di Bandara Ahmad Yani cukup luas untuk menampung para penumpang yang tiba saat libur panjang akhir tahun 2020.
Menurutnya petugasnya bersama tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di bandara agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk proses pengecekan suhu tubuh, dokumen kesehatan, mewajibkan penumpang memakai masker.
"Informasi dokumen kesehatan yang diakses via online yang memuat hasil swab dan rapid test juga sudah bagus. Akses di Bandara Ahmad Yani sangat penting untuk mencegah kerumunan kedatangan orang-orang dari luar kota," jelasnya.
Untuk saat ini, pihaknya mendorong pengelola bandara tersebut untuk memperbaiki tata kelola pegawai yang bertugas menyebarluaskan informasi mengenai resiko penularan COVID-19 saat libur panjang akhir tahun.
"Selain itu, kita juga minta kepada pihak bandara supaya membenahi layanan pengaduan masyarakat. Layanan pengelolaan pengaduan perlu ditingkatkan supaya calon penumpang lebih gampang menyampaikan komplainnya ketika libur tahun baru tiba," katanya.