Blora, IDN Times - Bandara Ngloram Cepu siap melayani pendaratan pesawat komersial mulai Januari 2021. Sebagai layanan perdana, pesawat terbang milik maskapai NAM Air jenis ATR 72 sukses melakukan approving flight mendarat mulus di bandara yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu pada Rabu (30/12/2020).
Meski dinyatakan siap, sejumlah pengerjaan di bandara tersebut masih ada yang belum selesai.
Staf ahli Kementerian Perhubungan, Chris Kuntadi menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan IN -2100 yang ditumpangi 10 orang tersebut, berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang tepat pukul 07.00 WIB. Pesawat tiba di Bandara Ngloram pukul 07.35 WIB.
"Pendaratan berjalan mulus karena landasan pacu Bandara Ngloram sudah bagus dan akan diperpanjang lagi. Intinya Bandara Ngloram layak. Kalau gak layak gak mungkin ada pendaratan pesawat dan sudah siap untuk penerbangan komersial," ujar Chris saat ditemui IDN Times usai turun dari pesawat, Rabu (30/12/2020).
Chris menjelaskan, untuk saat ini baru pesawat jenis ATR 72 yang bisa melayani masyarakat, dengan rute Cepu-Surabaya, Cepu-Semarang, dan Cepu-Jakarta.
"Tiketnya nanti akan dibicarakan dan ditentukan dengan pihak maskapai dan tentunya harganya wajar. Kalau bisa untuk awal harga tiketnya bisa disubsidi oleh pemerintah daerah," terangnya.
Chris menambahkan, kepala Bandara Ngloram juga bertanggung jawab melakukan lobby dan penjajakan ke maskapai lain seperti Citilink dan Wings Air, supaya bersedia membuka layanan penerbangan melalui Bandara Ngloram Cepu.
Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa yang membawahi Bandara Ngloram menjelaskan dengan kedatangan pesawat reguler ATR 72, pihaknya akan menjajaki maskapai Wings Air dan Citilink. Targetnya dapat mengisi sejumlah rute penerbangan dari Bandara Ngloram ke beberapa kota tujuan yang potensial secara trafik penumpang.
"Target kedepan bisa membuka rute Surabaya - Ngloram Cepu. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat, dengan kedatangan pesawat hari ini tidak dipublikasikan ke masyarakat karena mengingat masih pandemi COVID-19, dikhawatirkan ada klaster baru," ujar Ariadi.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bandara Ngloram untuk membuka akses menggunakan moda transportasi udara.
"Akan kita sosialisasikan. Ini daya tarik yang luar biasa. Apapun akan kita pertaruhkan. bandara harus terus kita bangun,"ujar Djoko Nugroho.