Semarang, IDN Times - Para pengelola hotel di Jawa Tengah memutuskan mengefisiensi besar-besaran karena terbebani harga bahan pokok, Tarif Dasar Listrik (TDL), dan bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini melambung tinggi. Pengurangan biaya operasional dilakukan supaya bisnis perhotelan tetap bertahan di tengah situasi yang serba sulit.
"Kita berharap kebijakan yang menaikkan harga-harga bisa ditinjau lagi. Kita minta pemerintah beri keringanan kepada kami yang punya bisnis perhotelan. Terutama kenaikan bahan pokok sangat mempengaruhi. Karena itu jadi komponen dasarnya kita," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Bambang Mintosih ketika dihubungi IDN Times, Kamis (8/9/2022).