Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251016_181511.jpg
Interior terbaru pada kantor Valbury Asia Futures di Candisari Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Valbury Asia Futures memberikan layanan edukasi gratis tentang bursa berjangka

  • Pelatihan dilengkapi dengan dana virtual untuk praktek langsung main saham

  • Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami cara analisa resiko market dan mencegah aksi scamming

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Valbury Asia Futures sebagai perusahaan pialang berjangka saat ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk ikut serta bermain bursa saham berjangka. Pasalnya, pihak Valbury sedang getol memberikan layanan edukasi bagi masyarakat terutama bagi pemula yang kepincut belajar bermain bursa saham. 

1. Valbury tawarkan belajar bursa berjangka gratis

Acara diskusi bersama pemain saham di Valbury Asia Futures Semarang. (IDN Times/bt)

Vice President Valbury Semarang, Ronald Chandra mengatakan sebagai jasa pialang berjangka yang terdaftar pada OJK

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan BI, pihaknya tergerak memberikan edukasi yang masif agar masyarakat lebih memahami manfaat dari bursa saham. 

"Ke depan Valbury ini akan diberikan edukasi secara gratis. Nanti sesuai jadwal yang kita susun, setiap Minggu ada layanan pembelajaran dan modul modul pelatihan," tutur Ronald, Jumat (17/10/2025). 

2. Bisa langsung praktek main saham

ilustrasi pergerakan harga saham turun (pexels.com/Luca Summarco)

Ia pun menyampaikan pelatihan bagi masyarakat juga didukung pemberian dana virtual untuk mengakses layanan bursa berjangka

Terlebih lagi Valbury sejak lama melayani bursa berjangka dengan banyak ragam komoditi produk yang berpeluang menbantu menaikan ekonomi masyarakat. 

"Kita berikan free demo akun. Termasuk dengan memberikan dana virtual. Dengan belajar bersama kami, maka dia akan tambah paham manfaat-manfaat kegiatan transaksi berjangka," ungkapnya. 

3. Banyak mahasiswa dan emak-emak transaksi bursa berjangka

Sejumlah warga mengikuti diskusi untuk mengetahui bisnis komoditi berjangka di kantor Valbury Asia Futures. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Valbury yang melayani transaksi bursa berjangka juga menawarkan komoditi valuta asing. Dengan pola pembelajaran yang diberikan, masyarakat lebih gampang memahami cara analisa resiko market. 

"Makanya kelita ke depan utamakan edukasinya dulu. Lagipula dengan desain kantor baru kami yang ruangannya luas, paling tidak bisa meningkatkan kepeminatan warga supaya mau bergelut di industri saham," paparnya. 

Bursa berjangka juga bukan barang baru bagi mahasiswa maupun ibu rumah tangga, katanya karena banyak yang sudah bertransaksi. Terutama saat pihaknya menawarkan pembukaan akun minimal 100 Dollar Amerika. 

"Tapi sekarng mahasiswa sudah bisa bertransaksi, kan mulai start pembukaan akun 100 dollar atau Rp2 juta. Dengan deposit terjangkau maka segmen lebih meluas. Kalau dulu terbatas buat kalangan menengah ke atas, sekarang ada ibu rumah tangga, mahasiswa," akunya. 

4. Masyarakat bisa cegah aksi scamming

ilustrasi saham (unsplash.com/Marga Santoso)

Dengan belajar bursa berjangka paling tidak masyarakat Semarang bisa mengantisipasi aksi pencurian uang digital atau scamming yang kini marak terjadi. Pihaknya juga ingin memupus stigma negatif bahwa bertransaksi pada bursa berjangka tergolong aman dari investasi bodong. 

"Kalau telaten di industri ini, kalau masyarakat paham, mereka pasti tidak sembarangan taruh barang di pialang, maka kejadian robot trading tidak memakan banyak korban. Kenapa? Karena industri kita bisa berikan oportunity yang besar. Terutama untuk uang dan emas," jelasnya. 

Kondisi ketidakpastian ekonomi nasional dan juga dunia yang kerap memberikan dampak dampak negatif sebenarnya bisa diolah jadi oportunity. Sebagai contoh di tengah ketidakpastian global, harga emas menjadi semakin naik.

"Untuk edukasi Gratis, silahkan DM lewat IG resmi kami di @temanvalbury_semarang," pungkasnya. 

Editorial Team