Kepala Barantin Jateng Shokib. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Kepala Barantin Jawa Tengah, Shokib mengatakan dari hasil penelusuran di tiap wilayah tidak ada satupun anggur muscat yang mengandung bahan zat berbahaya.
"Dan dari pengujian sampel makanan dan tumbuhan dinyatakan aman, tidak ditemukan zat kimia. Karena tidak ada persoalan apapun, maka kami juga tidak bisa melarang penjualannya. Kami musti berhati-hati supaya tidak menimbulkan dampak yang merugikan di sektor perdagangan," kata Shokib, Jumat (1/11/2024).
Seperti diberitakan, anggur muscat yang beredar di Indonesia selama ini disebut-sebut mengandung bahan zat berbahaya. Seperti Bifenazate, Dinotefuran, Fluopyram, Boscalid, Fluopicolide, Pyrimethanil, Ametoctradin, Tetraconazole, Ethirimol, Metrafenone, Fludioxonil dan Cyazofamid.