Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dari data BEI Perwakilan Semarang, jumlah emiten di Jawa Tengah pada 2018 terdapat tiga perusahaan yang sudah melakukan Initial Public Offering (IPO). Mereka adalah PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), dan PT Phapros Tbk (PEHA). Ketiganya merupakan perusahaan asli Jawa Tengah, yang resmi melantai di bursa saham.
BEI menargetkan penambahan emiten di tahun 2019 sebanyak dua perusahaan. Namun hingga bulan Juni tercatat sudah satu perusahaan yang telah go public, yaitu PT Golden Flower Tbk (POLU) yang bergerak di bidang garmen.
Dengan go public-nya perusahaan, tambah Fanny, perusahaan menjadi terbuka dan lebih transparan untuk laporan keuangan serta asetnya. Selain ada terdapat tambahan modal dari lantai bursa.
"Kalau modal dari bank itu kan utang. Kalau pasar modal adalah modal kepemilikan," tutupnya.