Semarang, IDN Times - BRI Branch Office Semarang Pattimura memberikan bantuan berupa renovasi balai pertemuan di RW XV, Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Bangunan di kawasan Tambak Lorok tersebut kini lebih representatif dan layak bagi warga untuk menyelenggarakan kegiatan.
Berkat BRI Semarang Pattimura Warga Tambak Mulyo Punya Balai Pertemuan

1. Permukiman RW XV tidak punya tempat pertemuan
Ketua RW XV, Slamet Riyanto menuturkan, sebelum ada bantuan dari BRI ini di permukiman dan wilayah tersebut tidak memiliki fasilitas umum yang digunakan sebagai ruang aspirasi dan berkegiatan warga.
“Di RW XV ini sebelumnya tidak punya balai pertemuan. Selama ini kalau ada pertemuan ya di tempat seadanya dan tidak layak atau representatif,” katanya saat peresmian Balai Pertemuan RW XV, Selasa (19/11/2024).
Beruntung ada uluran bantuan dari BRI BO Semarang Pattimura. Wilayah RW XV kini memiliki balai pertemuan yang layak dan bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan seperti arisan, pengajian, atau kumpul warga.
2. Miliki fasilitas layak dari program BRI Peduli
“Kami sangat senang menerima bantuan ini, sekaligus bangga memiliki fasilitas umum yang sangat layak untuk kegiatan warga RW XV,” kata Slamet.
Pada kesempatan tersebut peresmian dan penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI BO Semarang Pattimura, Erwin Nur Himawan kepada Ketua RW XV, Slamet Riyanto.
Erwin mengatakan, pemberian bantuan ini bagian dari program BRI Peduli Corporate Sosial Responsibility (CSR).
3. Berpartisipasi dalam Program Kampung Iklim
“Kami merenovasi bangunan Balai RW XV agar layak dimanfaatkan warga untuk berkegiatan. Sekaligus mendorong warga menjadi lebih aktif sehingga lingkungan lebih baik,” ungkapnya.
Bantuan renovasi bangunan Balai Pertemuan RW XV yang diberikan BRI ini meliputi pembuatan kamar mandi, pagar, plafon, pemasangan keramik dan pengecatan.
“Semoga melalui bantuan ini bisa memberikan makna dan manfaat positif bagi warga di sini serta warga RW XV bisa terus berpartisipasi dalam Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Nasional” tandas Erwin.