Bertamu, Inspirasi Sanyata yang Sukses Bangkit dari Titik Terendah

Salatiga, IDN Times – Mata Sanyata berkaca-kaca dan suaranya bergetar saat ia mengenang masa kelam 20 tahun silam. Dari rumah yang juga menjadi lokasi usaha kue keringnya di Perum Manunggal 2 Blok L-4 Kauman Kidul, Sidorejo Kota Salatiga, Jawa Tengah, pria berusia 53 tahun itu membagikan kisah inspiratif jatuh bangunnya berbisnis kue kering bermerek N&N Snack, Kamis (30/5/2024).
Pada tahun 2004, Sanyata mengalami masa terberat dalam hidupnya. Bisnis yang digelutinya harus ditutup karena kebangkrutan.
"Saat itu, saya merasa hidup saya benar-benar hancur. Melihat semua yang sudah saya kerahkan hilang lenyap begitu saja karena ketidaktahuan saya tentang mengelola pendapatan dan pengeluaran yang ada," ungkapnya.
Dengan suara yang makin berat, ia bercerita bahwa semua harta benda yang dimilikinya harus dijual untuk menutup kerugian usahanya.
”Rumah sederhana yang saya punya dan kendaraan satu-satunya terpaksa dijual untuk bertahan hidup,” tutur Sanyata, sambil menyeka air mata di ujung matanya.
Beruntung, ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik di Salatiga untuk sekadar menyambung hidup. Kendati demikian, ia sadar bahwa gaji yang pas-pasan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi ketiga anaknya dan kehidupan bagi keluarganya.
”Entah kenapa, keadaan sulit yang sudah saya lewati justru mendorong saya jadi lebih nekat untuk merintis usaha baru,” katanya.
Inspirasi dari bertamu
Seperti tercermin dari namanya, Sanyata adalah wujud nyata dari semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Ia pun memantapkan niat untuk kembali memulai usaha baru.
”Awalnya saya berpikir setiap kali bertamu ke rumah-rumah saudara dan tetangga pasti ada kue kering yang disuguhkan, baik itu pada hari-hari besar atau hari biasa sekalipun. Dari situ saya melihat ada peluang dalam usaha ini,” katanya sambil tersenyum.
Tidak ada resep khusus kecuali nekat dalam mempelajari produksi kue-kue kering. Dengan tekad yang kuat, ia pun merintis usaha kue kering di rumahnya.
Sanyata memproduksi enam varian berbahan baku utama ubi atau ketela ungu. Yaitu, pangsit, stik bawang, bantal ketela ungu, stik ketela ungu, untir-untir, dan ulat sutra.
"Saya tidak akan menyerah, setiap kegagalan memberikan pembelajaran. Saya harus terus mencoba dan berusaha lebih baik. Saya ingin menunjukkan kepada anak-anak dan orang-orang di sekitar saya bahwa dalam hidup, kita harus selalu bangkit meskipun jatuh berkali-kali. Tidak ada yang bisa menghalangi tekad kita kecuali diri kita sendiri," tegas Sanyata dengan semangat.
Meski perjalanan merintis usaha tidaklah mudah, bapak tiga anak ini tetap gigih melangkah. Dari ruang produksi yang terbatas, ia terus berinovasi dengan memanfaatkan segala yang ia punya. Semangat dan harapan yang membara mendorong Sanyata untuk terus maju dan memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya.
”Bagi saya, keberhasilan bukan hanya tentang mendapatkan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana usaha ini bisa memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya,” ungkap Sanyata dengan bijak.
Berkat sikap rendah hati dan ketabahan yang luar biasa, Sanyata tidak hanya mencapai kesuksesan dalam bisnisnya, tetapi juga membantu mengubah pandangan orang-orang tentang keberhasilan dan kegagalan.
Kini, Sanyata dengan produk kebanggaannya yaitu N&N Snack telah meraih berbagai penghargaan. Salah satunya Best Influence Entrepreneur yang diselenggarakan oleh SMESCO pada tahun 2017. Nama produknya juga telah terpublikasi di berbagai media massa, mulai dari siaran televisi lokal hingga kanal YouTube dinas serta pemerintahan.