Wagub Jateng Gus Yasin Maimoen. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ia menambahkan, pemerintah daerah mendukung penuh langkah ini, terlebih di tengah banyaknya kasus travel umrah yang tidak amanah. Keberadaan Kalimasada diharapkan menjadi contoh pengelolaan travel yang profesional, transparan, dan berpihak kepada kepentingan umat.
“Pemerintah tentu sangat mendukung langkah seperti ini. Karena banyak pemberitaan tentang travel umroh yang tidak amanah. Dengan adanya PT Kalimasada, semoga bisa menjadi wadah yang benar-benar bisa dipercaya serta membawa kemanfaatan untuk perjuangan,
Menurutnya, kehadiran Kalimasada menunjukkan pesantren mampu berperan dalam penguatan ekonomi keumatan, bukan hanya di bidang dakwah. Ia berharap Kalimasada menjadi travel amanah dan berkembang dengan berbagai program sosial.
“Ke depan, bisa dikembangkan menjadi program seperti bedah rumah untuk guru, hasil dari kegiatan travel ini,” tandasnya.