Semarang, IDN Times - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengungkapkan ketersediaan stok beras selama momen Idulfitri 1445 Hijriyah masih terjaga dengan baik. Kepala Perum Bulog Regional Jateng-DIY Akhmad Kholisun mengaku per April 2024 ini mendapat kiriman pasokan 67.314 ton beras.
"67.314 ton beras masih dalam perjalanan," tutur Kholisun, Selasa (2/4/2024).
Kholisun mengatakan pihaknya akan mengusahakan agar stok beras bisa mencukupi saat momentum mudik dan Lebaran.
Jika berkaca kondisi saat ini, katanya stok beras di gudang Bulog wilayah Jateng-DIY sebanyak 25.591 ton. Rinciannya terbagi atas 19.588 ton beras di gudang Bulog Jawa Tengah dan 6.003 ton wilayah DI Yogyakarta.
"Jadi stok bisa mencapai 92.480 ton untuk Jateng-DIY. Penyalurannya 30 ribu ton per bulan, maka stok akan cukup sampai tiga bulan ke depan," ujar Kholisun.
Sedangkan, menurut xecutive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti stok BBM dan elpiji kondisinya aman.
Stok ini selalu berubah setiap hari karena penyaluran dan suplai.
Untuk kondisi per Senin (1/4/2024) stok untuk gas elpiji sampai 4,7 hari atau setara 3.493 MT per harixPertalite 11,5 hari atau setara 18.582 KL per hari, Pertamax 30 hari atau setara 3.609 KL per hari, Pertamax Turbo 7,2 hari atau 67KL per hari, Solar 20,3 hari atau setara 4.978KL per hari, Pertamina Dex 29,9 hari atau setara 130KL/hari dan Aftur 46,7 hari atau setara 262KL/hari.
"Kondisi aman dan berjalan lancar. Kami akan menjaga stok dalam kondisi aman," kata Aji.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyarankan supaya warganya tidak berlebihan saat berbelanja.
"Kami mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Stok pangan dan energi tercukupi," akunya.
"Kita akan siaga 24 jam untuk menjaga distribusi bahan pangan dan energi. Kami menjamin ketersediaan pangan sampai selesai Idulfitri," kata Nana.