Semarang, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menggelar kunjungan ke Pasar Gayamsari, Semarang untuk mengecek harga bahan pokok yang beredar saat ini, Senin (27/7/2022). Tiba di Pasar Gayamsari kisaran jam 06.00 WIB, Zulhas sapaan akrabnya langsung masuk ke dalam pasar.
Zulhas bersama rombongan pejabat Kementerian Perdagangan serta Disperindag Kota Semarang blusukan ke lapak-lapak pedagang untuk memantau fluktuasi harga bahan pokok.
Ketika menemui beberapa pedagang minyak goreng curah, Ketum PAN tersebut kaget dengan minyak goreng curah yang dikemas oleh pedagang. Terutama saat melihat pedagang yang mengemas minyak goreng curah ke dalam botol plastik.
"Di sini pintar jual minyak curah dipakein botol plastik jadi harganya tambah Rp500," kata Zulhas di tengah kerumunan pedagang Pasar Gayamsari, Rabu (27/7/2022).
Minyak goreng curah yang dulunya harganya melambung tinggi, ketika dicek oleh Zulhas harganya kini berangsur turun. Minyak goreng curah yang tadinya dibanderol Rp16 ribu per liter, katanya untuk saat ini turun menjadi Rp14 ribu per liter.
Di hadapan para pedagang, ia membagi rahasia untuk menurunkan harga minyak goreng curah. Ia berkata ketika harga minyak goreng curah naik, pihaknya memerintahkan kepada sejumlah pihak untuk menggelontorkan pasokan minyak goreng ke berbagai wilayah yang masih kekurangan.
"Minyak goreng curah rata-rata di bawah Rp14 ribu, tapi ada juga yang jual Rp12,5 ribu. Saya datang sudah Rp13,500. Kalau harganya mahal ya kita drop barangnya," akunya.
Selain itu, Zulhas mengaku sudah memerintahkan Kemendag untuk menunda aturan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi.
Langkah ini agar masyarakat tidak takut saat membeli minyak goreng curah di pasaran. "Biar orang tidak takut makan yang tadinya akan ada aturan pakai aplikasi Peduli Lindungi maka kita relaksasi dulu. Biar yang beli banyak," jelasnya.
Lebih lanjut, ia bangga bahwa harga bahan pokok lainnya juga telah mengalami penurunan ketimbang kondisi sebelumnya. Harga bahan pokok yang sudah turun seperti telur ayam, daging sapi dan bawang merah.
"Yang bilang pedagang pedagang langsung nih, harga bawang merah sudah turun, kemarin sempat Rp70 ribu sekarang jadi Rp40 ribu, telur sekarang jadi Rp8.000, daging sapi juga turun Rp130 ribu, dulunya cabai Rp120 ribu sekarang jadi Rp70 ribu," terangnya.
Untuk saat ini, menurutnya harga bahan pokok di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Bali sudah stabil. Kini pihaknya tinggal memperkuat pasokan bahan pokok di Maluku dan kawasan Indonesia Timur.
"Ini sudah stabil. Di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali sudah tinggal kita perkuat ke Maluku dan daerah Indonesia timur lainnya," paparnya.