Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pameran perumahan Property Expo Semarang ke-6 di Mal Paragon Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Semarang, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Semarang dan sekitarnya berdampak terhadap sektor ekonomi, salah satunya properti. Penjualan perumahan melalui pameran rutin yang digelar DPD REI Jawa Tengah, Property Expo Semarang (PES) ke-4 anjlok.

1. Penjualan rumah turun hingga 100 persen

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Ketua panitia PES, Dibya K Hidayat mengaku pada pameran selama 13 hari--sejak 1--13 Juni 2021 di Mal Paragon Semarang--tersebut hanya mampu menjual 22 unit. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan penjualan pada pameran sebelumnya--PES ke-3 pada 4--16 Maret 2021--membukukan 46 unit. 

‘’Nilai transaksi dari penjualan 22 unit rumah itu mencapai Rp28,5 miliar. Adapun, rumah yang terjual, yaitu tipe menengah dengan harga berkisar Rp500 juta keatas. PES ke-4 diikuti 4 pengembang,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/6/2021).

2. Pengembang tetap membangun rumah karena melibatkan pekerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di