Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

CX Square Kedua Transcosmos di Semarang, Ada RPA untuk Automasi Bisnis

IMG_2987.jpeg
Layanan Robotic Process Automation (RPA) di kantor cabang (CX Square) transcosmos Indonesia (TCID) di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya sih...
  • TCID membuka CX Square kedua di Semarang, dengan empat fasilitas layanan dan kapasitas 600 seats.
  • Ekspansi digital ke Semarang dilakukan karena pertumbuhan ekonomi dan potensi SDM yang kuat.
  • Layanan RPA diluncurkan untuk otomatisasi proses bisnis tanpa menghilangkan peran manusia, meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Semarang, IDN Times — Perusahaan penyedia layanan customer experience (CX), contact center, dan business process outsourcing (BPO), transcosmos Indonesia (TCID) membuka kantor cabang (CX Square) terbarunya di Semarang. Mereka juga memperkenalkan layanan Robotic Process Automation (RPA) yang dirancang untuk mendukung efisiensi bisnis lintas sektor.

1. Sudah ada empat fasilitas layanan TCID

IMG_2980.jpeg
Vice President Director transcosmos Indonesia, Ardi Sudarto. (IDN Times/Dhana Kencana)

CX Square baru itu berlokasi di kawasan strategis Semarang Town Square (Setos). Kantor itu menjadi fasilitas kedua di Semarang dan keempat secara nasional, setelah sebelumnya ada di Jakarta, Yogyakarta, dan satu CX Square lainnya di kawasan UTC, Gajahmungkur, Semarang.

Dengan kapasitas 600 seats, fasilitas terbaru tersebut memperkuat komitmen TCID dalam mengintegrasikan teknologi canggih dan sumber daya manusia (SDM) lokal unggulan demi menciptakan pelayanan CX kelas dunia.

“Pembukaan CX Square kedua kami di Semarang adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus tumbuh bersama di Indonesia. Kami tidak hanya memperluas kapasitas operasional, tetapi juga memperkuat fondasi kami, yakni kolaborasi antara manusia dan teknologi,” kata Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia.

2. Semarang pilar ekspansi digital

IMG_2990.jpeg
Suasana kantor cabang (CX Square) transcosmos Indonesia (TCID) di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Kehadiran TCID di Semarang bukan tanpa alasan. Ibu Kota provinsi Jawa Tengah itu dinilai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah, dengan infrastruktur yang memadai, potensi SDM yang kuat, dan lingkungan bisnis yang kompetitif.

Ardi menyebutkan, ekspansi TCID juga bertepatan dengan perayaan 12 tahun berdirinya transcosmos Indonesia, sebuah kolaborasi antara transcosmos inc. Jepang dan PT Cyberindo Aditama (CBN) yang sudah eksis sejak 2013.

Untuk diketahui, selama lebih dari satu dekade, TCID telah melayani berbagai sektor industri. Mulai dari e-commerce, telekomunikasi, perbankan, ritel, otomotif, hingga sektor publik. Saat ini, perusahaan tersebut didukung oleh lebih dari 4.000 tenaga profesional, yang tersebar di tiga kota besar di Indonesia.

3. Otomatisasi proses tanpa kehilangan esensi manusia

IMG_2986.jpeg
Layanan Robotic Process Automation (RPA) di kantor cabang (CX Square) transcosmos Indonesia (TCID) di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Salah satu sorotan utama CX Square Setos adalah peluncuran layanan Robotic Process Automation (RPA). Teknologi tersebut memungkinkan otomatisasi proses-proses bisnis yang repetitif, seperti input data, pemrosesan tagihan, pengajuan kredit, hingga pengelolaan gaji (payroll). Hasilnya? Waktu operasional yang lebih cepat dan akurat tanpa membebani SDM.

“Dengan menghadirkan layanan RPA, kami ingin membantu lebih banyak perusahaan mentransformasi proses bisnis mereka agar lebih efisien, akurat, dan berdaya saing tinggi,” ujar Ardi.

Sebagai contoh, proses pengajuan kredit yang sebelumnya memakan waktu hingga 30 menit kini bisa diselesaikan hanya dalam 5--6 menit menggunakan RPA. Begitu pula proses payroll yang biasanya butuh satu minggu, kini hanya memerlukan satu hari kerja.

Namun, lanjur Ardi, TCID menegaskan, kehadiran teknologi tersebut bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan menghilangkan beban kerja yang bersifat monoton, agar SDM bisa berfokus pada pekerjaan strategis yang lebih bermakna. Filosofi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun ekosistem kerja yang memberdayakan talenta lokal.

"Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi pendorong perubahan yang membawa kemajuan bersama, baik untuk klien, mitra kerja, maupun masyarakat sekitar. Semarang adalah bagian penting dari masa depan TCID, dan kami percaya bahwa talenta lokal akan menjadi kekuatan utama dalam perjalanan ini,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us