Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ribuan peti kemas di atas sebuah kapal kontainer. (Unsplash.com/Rinson Chory)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan biaya sewa kontainer naik karena terpengaruh kondisi perdagangan global yang terjadi saat ini. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen mengungkapkan, lonjakan biaya sewa kontainer telah menghambat laju ekspor dari Jawa Tengah. 

Ia mengaku, biaya sewa kontainer yang makin mahal  memicu terjadinya kelangkaan kontainer di sejumlah pelabuhan. 

"Ada beberapa hal menghambat ekspor salah satunya naiknya biaya logistik. Persoalan kelangkaan kontainer saat ini bukan lagi menjadi isu utama yang dihadapi pelaku ekspor. Namun, permasalahan saat ini adalah ketersediaan ruang kapal akibat kondisi perdagangan global," ujar Gus Yasin, Senin (21/3/2022). 

1. Kontainer di pelabuhan banyak yang gak sesuai penggunaan

Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dengan adanya kelangkaan kontainer, katanya, beberapa pelabuhan mengalami ketidakcocokan ukuran dan tipe kontainer yang dipakai untuk penerimaan barang impor serta pengiriman barang yang akan diekspor. 

Selain itu, adanya waktu tunggu yang lama di pelabuhan utama negara-negara maju juga menyebabkan munculnya kongesti. Akibatnya, kapal tidak dapat beroperasi secara optimal dan frekuensi berlayar juga berkurang drastis, sehingga menghambat proses ekspor. 

"Jadinya, pengiriman belum maksimal dan sangat berpengaruh pada kinerja ekspor Jawa Tengah," terangnya. 

2. Gus Yasin minta pemerintah pusat bentuk shipping line

Editorial Team

Tonton lebih seru di